Wisatawan China Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo pada Februari 2025

Hiburan, Pariwisata368 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kantor Imigrasi Labuan Bajo mencatat 279 wisatawan China menjadi yang terbanyak mengunjungi Labuan Bajo pada Februari 2025.


“Ini berdasarkan data wisatawan yang resmi melapor ke Imigrasi dari hotel-hotel yang ada, Wisatawan China jadi yang terbanyak selama Februari 2025 ini,” ujar Christian Prantigo Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Imigrasi Labuan Bajo pada  Kamis (13/3/2025).

Rincian jumlah wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo adalah sebagai berikut: wisatawan asal China sebanyak 279 orang, diikuti oleh United Kingdom dan Malaysia masing-masing 62 orang, Slovenia sebanyak 36 orang, dan Spanyol sebanyak 15 orang.

Baca juga :Wisatawan Akui Keindahan Warloka Labuan Bajo

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, menyatakan bahwa mayoritas wisatawan lebih memilih mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK).

“Misalnya tahun 2024, jumlah wisatawan ke TNK itu sebanyak 334. 206 orang dan sebanyak 77.143 wisatawan mengunjungi spot wisata yang dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat,” jelasnya pada Kamis (13/3).

Stefanus juga mengatakan kondisi cuaca dan iklim juga mempengaruhi jumlah wisatawan. 

“Tahun lalu paling banyak pada bulan Agustus, sebanyak 53.509 orang. Kita lihat saja tahun 2025 ini. Saya berharap wisatawan jauh lebih banyak,” jelasnya. 

Di sisi lain, Christian Prantigo menyebutkan bahwa Hotel SEAESTA Komodo menjadi pilihan utama bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo pada Februari 2025.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Sebanyak 319 wisatawan asing tercatat menginap di Hotel SEAESTA Komodo,” jelasnya. 

Berdasarkan data dari BPS Nusa Tenggara Timur, jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Komodo pada Januari 2025 mencapai 31.130 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2024 yang hanya tercatat 7.543 penumpang.

“Itu kan keseluruhan penumpang, mereka belum tentu datang untuk berwisata di sini. Bisa jadi, ada yang sekadar balik kampung, bertemu keluarga. Bukan hanya di Labuan Bajo saja, ada yang dari Manggarai, Manggarai Timur,” jelas Christian. 


Selain itu, hasil survei yang dilakukan oleh Badan Otorita Pelaksana Labuan Bajo Flores (BOPLBF) pada Januari 2025 menunjukkan bahwa beberapa hotel bintang 5 dan bintang 4 di Labuan Bajo memiliki tingkat okupansi rata-rata antara 50 hingga 80 persen.

Wisatawan yang menginap berasal dari berbagai negara, baik Indonesia maupun mancanegara, seperti China, Malaysia, Singapura, Korea, Australia, AS, Perancis, Kanada, dan Italia.