LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Proses persiapan Festival Golo Koe yang akan dilaksanakan pada 10-15 Agustus mendatang sudah memasuki tahapan awal.

Festival Golo Koe pertama kali digelar pada 2022 dan pada tahun 2025 ini diselenggarakan oleh Gereja Katolik Keuskupan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Festival ini menjadi satu-satunya acara di Labuan Bajo yang berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 dan menempati peringkat keenam dalam daftar Top 10 KEN 2025.
Baca juga :Komitmen Kapolda NTT Atasi Persoalan di Labuan Bajo
Mgr. Maximus Regus mengungkapkan bahwa saat ini tim masih dalam proses penentuan panitia dan telah melakukan pertemuan awal dengan pihak Karisma Event Nusantara (KEN).
“Kita melibatkan semua pihak, termasuk semua elemen, antar agama dan sebagainya. Pertemuan awal dengan pihak KEN sudah kami laksanakan,” jelasnya, Minggu (30/3/2025).
Untuk tahun ini, Festival Golo Koe akan berlangsung pada tanggal 10-15 Agustus di lokasi yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu di Kawasan Marina Waterfront City, Labuan Bajo.
Baca juga :Pol PP Mabar Akan Adakan Sosialisasi Atasi Masalah Rokok Ilegal
Mgr. Maximus menegaskan bahwa acara ini bukan hanya ditujukan untuk kelompok tertentu, tetapi dikhususkan sebagai perayaan bersama untuk semua kalangan.
“Festival Golo Koe adalah perayaan kita bersama. Karena itu nanti ada banyak agenda kegiatannya, sehingga kita bisa memilih mana kegiatan yang mungkin bisa kita ikuti,” jelasnya.

Agenda kegiatan yang akan berlangsung dalam festival ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek, termasuk pariwisata, ekonomi, budaya, religius, interfaith, serta ekologi.
Mgr Maximus juga mengungkapkan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat.
“UMKM akan dilibatkan juga. Kita dukung dengan cara kita sendiri,” ujarnya.