LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sore di Labuan Bajo bisa terasa penuh tantangan karena banyaknya pekerjaan. Ini adalah waktu yang sempurna untuk sejenak melipir ke G’Spot.

G’Spot terletak hanya 10 menit berkendara motor dari Kota Labuan Bajo. Keunikan kafe ini adalah lokasinya yang berada di tepi tebing, menawarkan pemandangan laut, matahari terbenam, dan deretan bukit hijau yang memukau.
Waktu terbaik untuk mengunjungi G’Spot adalah menjelang matahari terbenam. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati sunset sambil menikmati secangkir kopi favorit di sudut kafe.
Baca juga :Pantai Atlantis Menciptakan Suasana Romantis
Bagi mereka yang datang untuk bekerja, disarankan untuk datang di pagi hari, saat suasana masih tenang. Di sore hari, kafe ini biasanya semakin ramai dengan pengunjung.
“Banyak yang datang kalau sore. Pagi, ya, cocok untuk tuntaskan pekerjaan karena sepi, hening, adem,” ujar Robi, pegawai G’Spot, Senin, (8/4/2025).
Pilihan ini terasa lebih tepat, dibandingkan dengan terjebak dalam kesibukan Kota Labuan Bajo. Apalagi, tersedia beragam pilihan kopi dan minuman dingin yang menyegarkan. Suasana menjadi semakin romantis dengan alunan musik indie yang lembut.
G’Spot buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WITA, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menikmati suasana.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Berikut beberapa komentar pengunjung di Google Maps.
@Antonius : Tempat ngopi yg bagus sekali, pak Gabriel ownernya sangat ramah. Pemandangan juara.
@Davy Pinontoan : Cafe kecil utk menikmati Sunset di Labuan Bajo. Pemandangan yg sangat bagus. Owner nya sangat friendly. Kopi lumayan enak la.

@Frederik Brok Brandi : Permata tersembunyi. Tempat luar biasa untuk tersandung. Pemandangan yang benar-benar menakjubkan. Rumah pohon yang indah dan minuman murah. Musik yang bagus juga. Sulit untuk tidak terpengaruh oleh “rasa”. Tempat yang luar biasa.
@Magyou Sr : Tempat matahari terbenam terbaik di pulau ini! Pemandangannya sangat indah. Gabriel dan stafnya sangat ramah dan menyambut. Semua itu menjadi alasan mengapa kami kembali lagi dan lagi ke tempat itu.