Masuknya Peralihan Musim di Mabar

Ragam193 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), saat ini sedang memasuki masa peralihan musim (pancaroba).


Hal ini ditandai dengan cuaca yang cepat berubah, hujan yang disertai petir, dan angin kencang, seperti yang terjadi hari ini, Kamis (10/4/2025).

Maria Seran, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, menyatakan bahwa di beberapa wilayah Manggarai Barat, terutama di utara dan timur, masih terpantau hujan. 

Baca juga :Melangkah di Pulau Padar bersama Wisatawan Australia

“Khusus di Manggarai Barat, pada masa peralihan musim, cuaca bisa cepat berubah, dan masih ada potensi hujan yang biasanya disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ujar Maria, Kamis (10/4/2025).

Selain itu, terdapat indikasi daerah tekanan rendah di selatan NTT dan gelombang equatorial Rossby yang dapat mempengaruhi cuaca dalam beberapa hari ke depan, meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan.

Gelombang equatorial Rossby bergerak ke arah barat, berlawanan dengan arah rotasi bumi dan dapat mempengaruhi cuaca, termasuk curah hujan, suhu, dan kelembaban udara. 

Baca juga :Pesona Trekking di Bukit Anjungan Warloka

Maria memprediksi bahwa awal musim kemarau di Manggarai Barat diperkirakan terjadi pada bulan April dasarian kedua atau sekitar pertengahan bulan, yaitu pada tanggal belasan. 

Wilayah yang akan terdampak meliputi kepulauan Padar, Komodo, Manggarai Barat bagian barat dan selatan, serta Manggarai Barat bagian tenggara. 


Sementara itu, di dasarian ketiga April, sekitar tanggal 20-an, diperkirakan akan terjadi kemarau di Manggarai Barat bagian utara dan timur.

“Menanggapi kondisi ini, kami menghimbau masyarakat Manggarai Barat, terutama petani, untuk menyesuaikan pola tanam dengan memilih varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan mengoptimalkan penggunaan air, termasuk melalui embung dan sumur resapan,” kata Maria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *