Dari Sampah ke Rupiah di Golo Mori

Ragam, Transformasi122 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sebanyak 26 ibu rumah tangga di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, mengikuti pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi pada Jumat, 19 April 2025.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga serta mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pemanfaatan limbah plastik.

Kegiatan dimulai dengan materi pengenalan jenis-jenis sampah dan cara pengelolaannya secara efektif, yang disampaikan oleh Ikis Mawati dari Kelompok Peduli Sampah Golo Mori.

Baca juga :Wisatawan Akui Keindahan Warloka Labuan Bajo

Peserta kemudian mengikuti praktik pembuatan card wallet dari plastik bekas, dipandu oleh I Made Krystya Darma, mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business.

Materi tentang dasar-dasar pemasaran produk disampaikan oleh Vincentius Felix dari HIPMI Manggarai Barat.

Ia menyampaikan pentingnya membangun nilai tambah produk daur ulang melalui kemasan, branding, dan cerita yang kuat.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Produk hasil daur ulang bisa bersaing jika dikemas dengan baik dan punya nilai cerita. Ini peluang ekonomi yang harus dimanfaatkan,” kata Vincentius.

Kepala Desa Golo Mori, Samaila, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat baik. Warga mendapat edukasi tentang pentingnya hidup bersih dan pengelolaan sampah. Ternyata sampah bisa bernilai ekonomis jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara LSPR Institute of Communication and Business, Pemerintah Desa Golo Mori, Todo Cama, Peduli Sampah Golo Mori, Politeknik eLBajo, HIPMI Manggarai Barat, DOCK, SEGARA, dan Lemonade Space. Dukungan media partner seperti LSPR News, RRI Labuan Bajo, labuanbajotoday.com, dan Bajo Talk Podcast turut memperluas jangkauan informasi kegiatan ini.