Padi Masih Menjadi Komoditas Unggulan Mabar

Transformasi141 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kabupaten Manggarai Barat terus berupaya meningkatkan sektor pangan, khususnya dalam produksi beras yang menjadi komoditas andalan daerah.


Dengan potensi lahan yang subur serta dukungan dari pemerintah, produksi beras di wilayah ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Baca juga :FORMAPP Dorong Perda Pengelolaan Pantai dan Pulau Kecil Manggarai Barat

Kepala Dinas Pertanian Manggarai Barat, Laurens Halu, menyatakan bahwa tujuan utama dari peningkatan produksi beras ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. 

Hal ini karena beras yang dihasilkan di Manggarai Barat telah dipasarkan tidak hanya di daratan Flores, tetapi juga di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) lainnya. 

“Jujur di  Manggarai Barat komoditas unggulan kita masih padi dan Mabar juga sebagai salah satu kabupaten yang menyuplai pangan untuk Flores bahkan Provinsi NTT,” ungkapnya, Kamis (24/4).

Baca juga :Inosensius Peni Minta Kenaikan NJOP Ditinjau Ulang

Laurens menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, sangat penting dalam menjadikan beras Manggarai Barat sebagai produk unggulan yang memiliki daya saing di pasar.

 Ia juga menginformasikan bahwa luas lahan persawahan di Manggarai Barat mencapai 16.825 hektar, dengan potensi ketahanan pangan seluas 40.000 hektar.

“Peningkatan hasil panen beras ini memberikan dampak positif bagi kehidupan keluarga petani. Kami yakin, dengan luas lahan yang ada, kita dapat memaksimalkan produksi dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.

Beras yang dihasilkan di Kabupaten Manggarai Barat siap menjadi komoditas andalan yang tidak hanya menjamin ketahanan pangan, tetapi juga mendukung perekonomian daerah secara menyeluruh, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *