Wisatawan Membludak, Tapi Hotel Sepi di Labuan Bajo

Pariwisata69 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Labuan Bajo terus meningkat pesat, namun tingkat hunian hotel justru belum menunjukkan lonjakan yang sebanding. 


Fenomena ini menjadi sorotan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, yang menilai perlu adanya evaluasi terhadap arah pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.

“Momen Muscab ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi agar kunjungan yang banyak itu berbanding lurus dengan tingkat hunian di hotel, restoran dan warung-warung UMKM itu setidak-tidaknya di angka 75 persen. Kalau tidak mencapai berarti ada yang salah,” ujar Edistasius saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Kamis (1/5/2025).

Baca juga :Wisatawan Akui Keindahan Warloka Labuan Bajo

Data dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menunjukkan, jumlah wisatawan yang datang sepanjang Maret 2025 mencapai 6.835 orang dari 86 negara.

Sebanyak 4.778 orang masuk melalui pelabuhan dan sebanyak 2.057 orang lainnya tiba lewat Bandara Komodo.

Namun, tingkat hunian hotel masih belum menggembirakan. Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyebut okupansi tertinggi justru terjadi di kategori resort, yakni 43,5 persen.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

“Hotel bintang empat mencatat 30,4 persen, sedangkan hotel bintang lima malah paling rendah, hanya 21,3 persen,” kata Frans saat jumpa pers di Kantor BPOLBF, Selasa (29/4/2025).

Sementara itu, geliat wisata bahari justru mengalami pertumbuhan pesat. Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyebut dalam empat tahun terakhir terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah keberangkatan kapal wisata.


“Dari 8.000 kapal pada 2021, naik menjadi 20.000 pada 2022, lalu 30.000 pada 2023, dan mencapai 35.000 pada 2024,” papar Stephanus dalam Forum Stakeholder Kepariwisataan, Selasa (29/4/2025).

Meski aktivitas pelayaran meningkat drastis, aspek keselamatan tetap dijaga. Rasio kecelakaan kapal sangat rendah, hanya 0,03 persen. Bahkan pada 2023 dan 2024, tidak ada korban jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *