Inovasi Kurikulum Lokal untuk Mendukung Pariwisata di Manggarai Barat

Transformasi8 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Manggarai Barat melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (PKO) mengungkapkan pentingnya kontribusi dunia pendidikan dalam mendukung daerah super prioritas dan pariwisata di Manggarai Barat. 


Kepala Dinas PKO, Yohanes Hani, menyatakan bahwa pendidikan di Manggarai Barat memberikan sumbangsih signifikan bagi kemajuan pariwisata.

Yohanes menekankan bahwa selain melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan, Dinas PKO juga melakukan terobosan untuk mendukung sektor pariwisata.

Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan kurikulum lokal yang didasarkan pada Peraturan Bupati nomor 40 tahun 2024. Kurikulum ini berfokus pada dua aspek penting, yaitu budaya dan lingkungan.

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

“Kedua aspek ini diambil berdasarkan kebiasaan dan kenyamanan pariwisata yang sangat bergantung pada kebersihan. Meskipun kemajuan pariwisata di Manggarai Barat sangat pesat, penting untuk menjaga identitas budaya lokal,” ungkapnya,Jumat (2/ 3).

Oleh karena itu, pendidikan budaya akan dimulai sejak dini, termasuk pengajaran cara menyambut tamu dengan baik dalam bahasa Manggarai serta pemahaman mengenai atraksi lokal, seperti caci dan danding.


Selain itu, partisipasi siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk keindahan pariwisata di Manggarai. Sebagai langkah lanjutan, pada tahun 2024, Wakil Bupati Manggarai Barat , Yulianus Weng mengusulkan agar mata pelajaran seni budaya menjadi pelajaran wajib di sekolah-sekolah di daerah ini.

Yohanes Hani menegaskan bahwa sumbangsih Dinas PKO tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga berupaya untuk membangun masa depan Manggarai Barat.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *