Wisatawan Puji Pantai Sudamala yang Bebas Akses Publik

Pariwisata97 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Di tengah banyaknya pantai di Labuan Bajo yang kini sulit diakses karena dikelola pihak swasta, Pantai Sudamala justru tampil berbeda.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Pantai yang terletak di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat ini kini bebas diakses publik. 

Tidak ada tiket masuk, tidak ada pagar pembatas, dan siapa pun bisa datang menikmati keindahannya.

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

Pantauan Labuanbajotoday, Senin (6/5/2025) sore, sejumlah wisatawan terlihat menikmati suasana sore di pantai berpasir putih itu. 

Sebagian duduk-duduk di tepi pantai, ada yang bermain air, dan tak sedikit yang sibuk mengabadikan pemandangan laut dengan ponsel mereka.

Jein, seorang wisatawan asal Ruteng, mengaku senang bisa menemukan pantai yang indah dan bisa diakses siapa saja tanpa harus menginap di hotel mewah.

“Biasanya di Labuan Bajo susah cari pantai gratis. Ini bagus sekali, bersih, dan bisa dinikmati semua orang,” ujar Jein.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Hal senada diungkapkan Rei, wisatawan asli Labuan Bajo. Ia menyebut kebijakan seperti ini layak dicontohi oleh tempat wisata lain.

“Pantai tu harus untuk umum. Sudamala ini keren karena terbuka dan tidak dipagari. Ini mesti jadi contoh buat tempat-tempat lain di Labuan Bajo,” katanya.

Banyak warga sekitar maupun wisatawan berharap agar pantai seperti ini tetap dipertahankan sebagai ruang publik yang ramah untuk semua kalangan. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Di saat pantai-pantai lain kian sulit diakses karena pemagaran oleh pihak swasta, kehadiran Sudamala menjadi oase tersendiri.

“Kami harap pantai ini tetap terbuka. Kalau semua pantai dipagari, kami orang kecil mau ke mana? Sudamala ini jadi tempat kami lepas penat, bawa anak-anak main sore,” ujar Yulius, wisatawan yang datang bersama keluarganya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *