Antrean Panjang di Wae Kelambu Usai Kapal Tabrak Pelabuhan

Ragam392 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Ratusan penumpang memadati Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, Selasa (7/5/2025) malam. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Mereka mengantri untuk menaiki bus milik TNI Angkatan Laut yang disiapkan guna mengangkut penumpang menuju dermaga.

Pantauan Labuanbajotoday.com di lokasi, antrean mulai terlihat sejak pukul 20.00 WITA.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Para penumpang, yang mayoritas membawa barang bawaan dalam jumlah besar, tampak bersabar menunggu giliran untuk naik ke dalam bus. 

Meski sebagian terlihat kelelahan, mereka tetap tertib mengikuti arahan petugas.

Menurut Van, salah seorang penumpang, keberangkatan mereka seharusnya dilakukan pukul 17.00 WITA. Namun jadwal mundur hingga pukul 22.00 WITA malam

“Sebenarnya kami jalan jam 5 sore tadi, tapi baru bisa jam 10 malam. Ini terjadi karena kapal menabrak dermaga. Jadi mungkin mereka ada perbaikan,” ujarnya.

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

Kapal yang digunakan dalam pelayaran tersebut adalah KM Dharma Rucitra 7. Insiden tabrakan dengan dermaga diduga menjadi penyebab utama keterlambatan proses naik kapal.

Dalam video yang diterima Labuanbajotoday.com, tampak bagian fender pelabuhan mengalami kerusakan cukup parah akibat hantaman kapal. Beberapa bagian struktur dermaga juga terlihat retak.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, membenarkan insiden tersebut seperti dikutip dari Kompas.com.

“Saat hendak sandar, pada saat hujan dan angin kencang, tiba-tiba kapal menyerempet fender,” ujar Stephanus, Selasa malam, seperti dikutip Kompas.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *