Karaoke dan Santai di 366 Lounge Labuan Bajo

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR– Warga Labuan Bajo dan wisatawan yang sedang berlibur kini punya satu lagi tempat nongkrong yang bisa jadi pilihan. 


Sebuah tempat  bernama 366 Lounge hadir di kawasan Kampung Ujung, tepatnya di Jalan Reklamasi No. 8.

Tempat ini menempati salah satu bangunan ruko di area kuliner Kampung Ujung. Dari luar tampak seperti tempat makan biasa, namun saat masuk ke dalam, suasana terasa berbeda. 

Musik mengalun, lampu temaram, dan ruangan berpendingin udara menyambut para tamu.

Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!

366 Lounge mulai buka sejak pukul 11.00 WITA dan baru tutup sekitar pukul 02.00 dini hari. 

Jam buka yang panjang ini memungkinkan pengunjung datang kapan saja, baik siang untuk makan santai, maupun malam hari untuk hiburan.

Salah satu daya tarik tempat ini adalah fasilitas karaoke. Pengunjung bisa langsung menyanyi sambil menunggu makanan disajikan. 

“Asyiknya di sini, sambil nunggu makanan bisa langsung karaoke. Jadi nggak bosan,” kata Aldy, salah satu pegawai di 366 Lounge, Jumat (9/5/2025).

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

Menu yang disajikan pun beragam. Mulai dari ikan bakar, ikan kuah asam, nasi goreng seafood, ayam sambal matah, hingga berbagai pilihan minuman seperti kopi, teh, dan jus buah segar. 

Harganya masih ramah di kantong, terutama untuk ukuran tempat makan di kawasan wisata.

Ruangan di dalam cukup luas, dilengkapi sofa empuk dan sound system. Ada juga akses WiFi gratis bagi pengunjung. Ruangan yang disiapkan bisa digunakan untuk berbagai acara.


“Kami siapkan tempat ini untuk banyak kebutuhan. Bisa rapat, acara keluarga, ulang tahun, atau kumpul komunitas. Ruangannya fleksibel,” ujar General Manager 366 Lounge, Prima Brahmana.

Letaknya yang strategis membuat 366 Lounge mudah diakses. Hanya sekitar lima menit dari pusat kota dan dekat dengan kawasan kuliner Kampung Ujung yang mulai ramai saat sore menjelang malam. 

Di sekitar area ini, para wisatawan sering berjalan kaki menikmati angin pantai dan deretan kapal yang bersandar.