LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Festival Golo Koe 2025 resmi dilaunching di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat pada Jumat (9/5/2025).
Acara ini ditandai dengan pelepasan burung merpati, fun walk, serta pemukulan gong oleh Wakil Bupati dr. Yulianus Weng bersama Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus.
Dalam konferensi pers usai acara, Uskup Maksi, sapaan akrab Mgr. Maksimus menyampaikan harapannya agar Festival Golo Koe tak hanya menjadi pemicu pariwisata Labuan Bajo, tetapi juga menjadi ruang untuk mengelola dan merawat kebersamaan.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
“Festival ini bukan cuma soal pariwisata. Tapi juga soal bagaimana kita membangun kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Uskup Maksi.
Ia mencontohkan, semangat kebersamaan itu terlihat nyata dalam susunan panitia Festival Golo Koe 2025.
Tokoh lintas agama ikut dilibatkan sebagai pelindung, seperti Ketua MUI Manggarai Barat, Ketua NU, dan Ketua Muhammadiyah.
Menurut Uskup Maksi, ini mencerminkan dua prinsip hidup menggereja yang kini jadi semangat baru, yaitu inklusif dan sinodal.
Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor
“Semakin banyak yang terlibat, semakin bagus untuk kolaborasi. Dan tentu saja, ini juga berdampak baik untuk kerja-kerja lintas agama,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan umat untuk ikut ambil bagian agar hasil festival bisa lebih produktif dan bermanfaat luas.
“Kami berharap, festival ini menjadi milik bersama. Mari kita sukseskan sama-sama,” katanya.
Festival Golo Koe 2025 akan digelar pada 10 hingga 15 Agustus 2025. Rangkaian acaranya dijanjikan bakal meriah selama hampir sepekan.
