LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sekitar 300 wisatawan telah mengunjungi Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, sejak awal April 2025.
Hal ini disampaikan oleh Rivaldo, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Warloka, saat ditemui di tempat penjualan tiket untuk trekking ke puncak Bukit Anjungan Warloka, Sabtu (10/5).
“Sudah kurang lebih tiga ratus orang. Kebanyakan dari Labuan Bajo juga, tapi ada juga dari luar daerah,” kata Rivaldo.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Ia menjelaskan, sebagian besar wisatawan datang secara berkelompok, terutama saat akhir pekan. Ada rombongan keluarga, komunitas, hingga pelajar dari sekolah-sekolah di Manggarai Barat.
“Biasanya mereka datang pagi, lalu foto-foto di bukit dan makan bersama di bawah. Ada juga yang lanjut ke area mangrove atau jalan-jalan keliling kampung,” tambahnya.
Desa Warloka mulai dilirik sebagai destinasi wisata baru karena lokasinya yang cukup dekat dari pusat kota Labuan Bajo, hanya sekitar 15 menit perjalanan darat.
Salah satu daya tarik utamanya adalah Bukit Anjungan, sebuah spot foto yang menawarkan pemandangan langsung ke Teluk Warloka, Pulau Rinca, dan deretan bukit hijau yang memanjakan mata.
Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo
Selain panorama alam, desa ini juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah. Pasar barter masih rutin digelar setiap Selasa pagi, dan situs megalitik Batu Meja menjadi bukti peradaban lama di kawasan ini.
Rivaldo menyebut, Warloka terus berbenah agar bisa jadi tujuan wisata yang tidak hanya indah, tapi juga memberi dampak ekonomi ke masyarakat.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat menggelar pelatihan Tata Kelola Kelembagaan Desa Wisata.
Pelatihan tersebut menyasar pengurus dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Warloka, Kecamatan Komodo.
Kepala Disparekrafbud, Stefanus Jemsifori, berharap Warloka Pesisir bisa menjadi kampung nelayan modern.
“Kami berharap Warloka Pesisir akan menjadi kampung nelayan modern yang dapat bersinergi dengan desa wisata untuk mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata,” kata dia.
