LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang mendorong pengembangan sejumlah desa wisata sebagai alternatif destinasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke destinasi super prioritas Labuan Bajo.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekraf Bud) Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, menyatakan bahwa wisata di Labuan Bajo tidak hanya terfokus pada atraksi alam di Taman Nasional Komodo, tetapi juga mencakup desa-desa wisata yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner yang menarik.
Baca juga :Wisatawan Akui Keindahan Warloka Labuan Bajo
“Beberapa desa wisata yang telah siap menerima kunjungan wisatawan antara lain Desa Wisata Wae Lolos, yang dikenal sebagai desa seribu air terjun, dan Desa Wisata Siru yang memiliki agrowisata Ngalor Kalo, berbasis pertanian,”ungkapnya, Senin (12/9).
Dia juga menambahkan bahwa daerah tujuan wisata (DTW) Pantai Mberenang di Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, telah diluncurkan oleh Pemkab Manggarai Barat sejak akhir Januari 2025. Selain itu, para wisatawan dapat menikmati atraksi budaya di Kaper Desa Golo Bilas atau Desa Wisata Liang Ndara di Kecamatan Mbeliling.
Baca juga :Liburan ke Labuan Bajo? Jangan Lewatkan 366 Lounge!
Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dapat menikmati berbagai destinasi, seperti Gua Rangko, wisata kayak di Desa Tanjung Boleng, serta Air Terjun Cunca Wulang dan Bukit Porong di Desa Coal. Destinasi wisata lainnya yang dikelola oleh Disparekraf Bud di Labuan Bajo termasuk Gua Batu Cermin, Pulau Kelor, dan Ekowisata Ngalor Kalo.
Stefanus berharap desa wisata ini semakin dikenal agar dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. Melalui program pengembangan desa wisata Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi), pada tahun 2025 ini, Pemkab menargetkan dua desa, yaitu Desa Watu Tiri dan Desa Warloka Pesisir.

Program Fasmadewi akan dilaksanakan selama 10 bulan sudah dimulai bulan Maret, dengan peluncuran dijadwalkan pada bulan Desember.
Sebelumnya, Pemkab Manggarai Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang, terdiri dari 181.586 orang wisatawan nusantara dan 229.763 orang wisatawan mancanegara.