Rute Penerbangan Sorong–Labuan Bajo Akan Dibuka, Bandara Komodo Sudah Siap

Ragam272 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Rute penerbangan langsung dari Sorong, Papua Barat Daya ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, tengah dipersiapkan.


Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menyatakan bahwa pembukaan rute ini masih dalam tahap pembahasan awal antara kedua otoritas bandara.

“Pada prinsipnya kami sudah berdiskusi antara pihak Kabandara Sorong dengan saya. Memang ada peluang, karena kita sama-sama daerah pariwisata prioritas,” ujar Ceppy saat ditemui diruangan kerjanya, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, rencana ini muncul karena kesamaan karakteristik wisata antara Labuan Bajo dan Sorong yang mengandalkan wisata petualangan.

Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga

Bahkan, ia menyebut wisatawan yang datang ke Labuan Bajo kerap mencari pengalaman yang menantang dan bisa diperpanjang hingga ke Sorong.

“Biasanya para wisatawan yang datang ke Bajo ini sudah siap dengan kontur petualangan. Dan itu bisa dipanjangin sampai ke Sorong,” katanya.

Meski begitu, Ceppy menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian soal maskapai maupun waktu peluncuran. 

“Masih pembahasan awal. Belum ditetapkan siapa airlines-nya dan kapan mulai beroperasi,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa pihak Bandara Sorong tengah menggandeng pemerintah daerah setempat untuk mendorong realisasi rute ini. 

Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor

Sementara itu, Bandara Komodo menyatakan siap mendukung rencana tersebut.

“Pada prinsipnya kami siap saja. Apalagi ini peluang memperluas destinasi wisata yang sudah ada. Jadi tidak melulu Bali atau NTT, tapi bisa sampai Papua,” ujar Ceppy.

Soal harga tiket, ia memperkirakan tarif penerbangan dari Komodo ke Sorong tidak akan terlalu tinggi karena jaraknya relatif pendek, hanya sekitar dua jam penerbangan.

“Kalau dari Surabaya atau dari Denpasar ke Sorong sekitar tiga jutaan. Kalau dari Labuan Bajo nanti, mestinya bisa lebih murah,” kata dia.

Ia juga berharap ke depannya ada sistem keagenan atau paket wisata terpadu yang menghubungkan dua destinasi unggulan ini. 


“Misalnya paket tujuh hari, tiga hari di Bajo, tiga hari di Sorong. Jadi wisatawan punya pengalaman yang utuh dan harga juga jelas,” ujar Ceppy.

Seperti diberitakan sebelumnya, rute yang menghubungkan dua provinsi, Papua Barat Daya dan Nusa Tenggara Timur (NTT), ini bertujuan meningkatkan jumlah wisatawan ke Raja Ampat.

Dengan dibukanya rute ini, Raja Ampat akan langsung terhubung dengan Labuan Bajo.

“Potensinya besar. Rute ini menjadi penghubung strategis antara dua destinasi wisata premium di Indonesia, Labuan Bajo dan Raja Ampat,” ujar Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tary, Kamis (8/5/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *