Wisatawan Meningkat, Imigrasi Bertindak Cepat

Pariwisata49 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Lonjakan jumlah wisatawan asing yang datang ke Labuan Bajo membuat pengawasan terhadap orang asing semakin diperketat.


Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Manggarai Barat menggelar operasi gabungan di sejumlah hotel dan penginapan.

Operasi ini melibatkan sejumlah instansi, seperti Polres Manggarai Barat, Badan Intelijen Negara (BIN), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koperasi dan UKM, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Manggarai Barat.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Saiful Basyir, mengatakan sebelum turun ke lapangan, TIMPORA terlebih dulu berdiskusi mengenai strategi pengawasan dan pemetaan aktivitas orang asing di Labuan Bajo.

“Karena banyaknya wisatawan asing yang datang, kami perlu pastikan semua sesuai aturan. Kami kerja sama dengan berbagai instansi agar pengawasan lebih maksimal,” kata Saiful saat dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga :Gabung Sekarang! Open Trip Harian Menyenangkan di Labuan Bajo

Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa langsung orang asing yang menginap di penginapan. Selain itu, pemilik penginapan juga diberi edukasi tentang aturan keimigrasian dan cara melaporkan tamu asing melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA).

Saiful berharap pemilik penginapan bisa lebih aktif membantu petugas dalam pengawasan. Menurutnya, kerja sama ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama saat jumlah kunjungan wisatawan asing terus meningkat.

Baca juga :Keliling Labuan Bajo Seharian? Coba RRI Bahari 01

Ia menyebut, operasi ini juga menjadi dasar untuk pemetaan masalah di lapangan serta rencana tindak lanjut dari masing-masing instansi. Operasi gabungan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.

Pengawasan juga dilakukan melalui pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan laut.

Sebelumnya, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional Komodo mencatat pergerakan penumpang sejak Januari hingga April 2025 mencapai 267.056 orang. 

Dari jumlah tersebut, 251.303 merupakan penumpang domestik dan 15.753 merupakan penumpang internasional.

“Peningkatan ini cukup signifikan, terutama pada April 2025 yang menjadi bulan tersibuk,” kata Kepala UPBU Komodo, Ceppy, Rabu (14/5/2025) lalu.


Sementara itu, dalam Forum Stakeholder Kepariwisataan yang digelar BPOLBF pada Selasa (29/4/2025), Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mencatat lonjakan besar keberangkatan kapal wisata sejak 2021.

Tahun 2021 tercatat sekitar 8.000 keberangkatan kapal wisata. Jumlah ini naik menjadi 20.000 kapal pada 2022, lalu 30.000 pada 2023, dan mencapai 35.000 kapal wisata pada 2024.

“Puncak keberangkatan kapal biasanya terjadi pada hari Senin dan Jumat. Ini menunjukkan tren wisata berbasis laut yang sangat kuat di kawasan ini,” kata Stephanus.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *