Akibat Erupsi Lewotobi, Berikut Daftar Penerbangan yang Dibatalkan

Pariwisata, Ragam89 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur berdampak pada sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Rabu (18/6/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Pantauan di ruang keberangkatan Bandara Komodo, sejumlah maskapai seperti AirAsia, Batik Air, Wings Air, dan Super Air Jet membatalkan penerbangan tujuan Denpasar, Maumere, Ende, dan Bajawa.

Seluruh penerbangan yang dijadwalkan antara pukul 08.40 hingga 14.50 WITA ditandai dengan keterangan “Dibatalkan Cuaca Buruk” di papan informasi keberangkatan.

Baca juga :LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo

Berikut daftar penerbangan yang dibatalkan:
AirAsia QZ 645 tujuan Denpasar pukul 08.40
Batik Air ID 6332 tujuan Denpasar pukul 09.45
Wings Air IW 1961 tujuan Maumere pukul 10.55
Batik Air ID 6328 tujuan Denpasar pukul 11.40
Wings Air IW 1830 tujuan Ende pukul 13.40
Batik Air ID 6334 tujuan Denpasar pukul 14.10
Wings Air IW 1834 tujuan Bajawa pukul 14.50

Baca juga :Trip Seru ke Kelor, Manjarite, dan Kalong Bersama White Pearl 02

Sementara itu, sejumlah penerbangan sore hingga malam masih terpantau sesuai jadwal:
Super Air Jet IU 725 tujuan Surabaya pukul 17.20
AirAsia QZ 647 tujuan Denpasar pukul 17.30
Batik Air ID 6336 tujuan Denpasar pukul 17.35
Batik Air ID 6527 tujuan Jakarta pukul 17.45
AirAsia QZ 648 tujuan Denpasar pukul 18.30

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono, mengatakan bahwa penerbangan sore masih menunggu perkembangan cuaca dan hasil asesmen dari maskapai serta otoritas penerbangan.

“Ruang udara di atas wilayah NTT dan NTB saat ini tertutup abu vulkanik. Ini sangat berbahaya bagi penerbangan. Keselamatan jadi prioritas utama, jadi semua keputusan harus melalui asesmen yang ketat,” ujarnya.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *