Menteri Desa: Koperasi Merah Putih Tidak Ganggu BUMDes

Ragam99 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI, Yandri Susanto memastikan bahwa program koperasi Merah Putih tidak akan mengganggu jalannya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Ia menegaskan, kedua lembaga ini bisa berjalan berdampingan sesuai peran masing-masing.

“BUMDes jalan terus, KOPDes jalan terus. Biasanya BUMDes itu seperti CV atau PT, kalau koperasi kan keanggotaan. Usahanya insya Allah tidak akan terganggu dengan koperasi desa yang akan lahir ini,” katanya dalam wawancara usai kegiatan dialog bersama Kades se-Manggarai Barat di Labuan Bajo, Senin (23/6/2025).

Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah

Ia mencontohkan praktik di Banten, di mana BUMDes tetap berjalan untuk kegiatan ekspor, seperti ikan kokimas, sementara koperasi Merah Putih fokus pada usaha lain, seperti apotek desa, sembako, dan simpan pinjam.

Kementerian Desa, kata Yandri, dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran untuk menjelaskan pola koordinasi dan kerja sama antara BUMDes dan koperasi desa.

Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!

Lebih jauh, Yandri menyebut perhatian khusus akan diberikan untuk pembangunan desa-desa tertinggal di Indonesia Timur. Ia memastikan bahwa program strategis dari kementerian maupun mitra seperti Bank Dunia akan diarahkan lebih besar ke kawasan tersebut.

“Kalaupun ada Dana Desa di sini sama seperti di tempat lain, tapi itu tidak cukup. Perlu juga dukungan dari Bank Dunia atau program lain. Tempat lain mungkin sudah cukup, tapi di sini perlu lebih jadi,” tegasnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Yandri menutup keterangannya dengan memastikan seluruh kegiatan kementerian akan berorientasi pada pembangunan langsung di desa. 

“Saya memang karena Menteri Desa, saya semaksimal mungkin memang kegiatan di desa. Bukan ke ranah lain,” katanya.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *