Ta’aktana dan BPOLBF Sepakat Angkat Potensi Lokal

Pariwisata59 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar audiensi bersama manajemen Ta’aktana Luxury Collection Resort and Spa Labuan Bajo, Jumat (20/6/2025) lalu.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Pertemuan tersebut membahas pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, promosi wisata, serta upaya bersama menjaga keberlanjutan destinasi pariwisata Labuan Bajo.

Salah satu poin penting dalam audiensi itu adalah keterlibatan tenaga kerja lokal. Saat ini, sebagian besar karyawan di Ta’aktana berasal dari Flores. 

Baca juga :Bupati Edi Dorong Restoratif Tourism

Tak hanya itu, mulai Juli 2025, Ta’aktana juga membuka program magang untuk siswa-siswi SMK di Flores.

“Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pendidikan vokasi yang langsung terhubung dengan industri,” kata General Manager Ta’aktana, Peter Paul Kleiss dalam keterangan resmi, Selasa (24/6/2025).

Peter juga menjelaskan bahwa hotel yang dikelolanya terus berupaya memadukan pelayanan berkelas dunia dengan sentuhan lokal. 

Misalnya, lewat penyajian kopi Flores dan camilan khas daerah, serta promosi berbasis produk lokal melalui konsep Bar Take Over.

Untuk mendukung aksesibilitas, Ta’aktana kini juga menyediakan layanan shuttle harian dari dan ke pusat kota Labuan Bajo. Selain itu, mereka juga menyiapkan paket wisata ke destinasi seperti Desa Todo dan Goa Rangko.

Baca juga :Politeknik eLBajo Commodus Angkat Kuliner Lokal

Di luar aspek bisnis, Ta’aktana juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka sudah menyalurkan bantuan berupa 300 pasang sepatu, makanan bergizi, serta terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai dan penghijauan taman di Panti St. Damian Labuan Bajo.

“Kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder lokal adalah kunci pariwisata berkelanjutan,” tegas Peter.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Ta’aktana. 

Menurutnya, kemitraan semacam ini penting untuk memastikan masyarakat lokal ikut merasakan manfaat dari kemajuan pariwisata.

“Kami harap kerjasama ini bisa memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas yang tetap menjunjung nilai lokal namun bisa bersaing di tingkat global,” kata Frans.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


BPOLBF juga mengajak Ta’aktana untuk ikut dalam berbagai program seperti Gerakan Wisata Bersih, serta pengembangan produk-produk yang bisa membuat wisatawan tinggal lebih lama di Flores. 

Selain itu, BPOLBF juga mendukung promosi tenun dan kopi lokal agar bisa tampil di ruang-ruang publik hotel.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *