Waspada Cuaca Buruk di TN Komodo, Berlaku hingga 5 Juli

Pariwisata140 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – BMKG mengingatkan kapal-kapal wisata yang berlayar ke Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai cuaca buruk hingga 5 Juli 2025.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, menjelaskan bahwa cuaca laut di kawasan ini diperkirakan akan mengalami perubahan cukup signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga :Lebih dari 120 Ribu Wisatawan Kunjungi TN Komodo

“Gelombang di Selat Sape bagian selatan bisa mencapai 1,2 sampai 1,8 meter. Tapi karena ada potensi angin kencang hingga 37 knot, tinggi gelombang bisa lebih dari itu,” kata Maria, Selasa (1/7/2025).

Ia bilang, kondisi ini perlu diwaspadai oleh kapal wisata, perahu kecil, dan nelayan yang beroperasi di kawasan tersebut.

Selain itu, faktor pasang surut juga bisa berpengaruh. Kombinasi antara pasang, arus laut, dan angin bisa menyulitkan kapal, terutama saat melintasi perairan dangkal atau berkarang.

Baca juga :Cunca Plias dan Kolam di Atas Awan, Primadona Wae Lolos

Maria mengimbau agar semua aktivitas laut disesuaikan dengan kondisi cuaca.

“Perhatikan arah angin, arus, dan pasang surut. Pastikan juga kapal dilengkapi alat keselamatan,” pesannya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Untuk perairan Selat Sape bagian utara, lanjut Maria, tinggi gelombang relatif lebih rendah. Tapi tetap disarankan untuk tetap hati-hati, terutama saat terjadi pasang surut yang bisa memperkuat arus laut di sekitarnya.

Diketahui, sebelumnya kapal pinisi Angin Mamiri tenggelam diterjang gelombang di perairan antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (29/6/2025) siang.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *