7 Spot Snorkeling Terpopuler di Labuan Bajo, Jangan Lewatkan!

Pariwisata788 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo dikenal luas sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Namun, keindahan alam bawah lautnya juga menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan, terutama bagi pecinta snorkeling. Dengan air laut yang jernih dan ekosistem laut yang kaya, Labuan Bajo menyimpan banyak spot snorkeling spektakuler yang layak dikunjungi.

Berikut rekomendasi lokasi snorkeling yang wajib Anda coba saat berada di Labuan Bajo:

Baca juga :Nikita Willy Rayakan Ultah di Labuan Bajo

1. Pulau Kanawa

Pulau Kanawa, yang berlokasi di wilayah Pasir Putih, Komodo, Manggarai Barat, adalah pulau kecil dengan panorama pantai berpasir putih dan laut sebening kristal. Keindahan bawah lautnya dihiasi oleh berbagai jenis terumbu karang dan ikan warna-warni, menjadikannya lokasi snorkeling favorit.

Tiket Masuk: Rp 100.000 per rombongan
Akses: Dari Bandara Komodo, lanjutkan ke dermaga dan sewa kapal atau speedboat menuju pulau. Perjalanan laut memakan waktu sekitar 1 jam.

2. Pulau Kelor

Pulau ini meski mungil, menyimpan kekayaan laut yang luar biasa. Airnya yang jernih serta terumbu karang yang masih alami menjadikannya spot snorkeling yang menarik. Ragam ikan tropis bisa dengan mudah ditemukan di sekitar perairan ini.

Tiket Masuk: Gratis
Akses: Perjalanan dari Labuan Bajo ke Pulau Kelor dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan speed boat, atau sekitar 1 jam dengan kapal biasa.

Baca juga :Trip Seru ke Komodo Bersama LABAHO Selama Libur Sekolah

3. Pulau Taka Makassar

Pulau Taka Makassar dikenal sebagai hamparan pasir kecil di tengah laut. Keindahan bawah lautnya sangat memikat, dengan terumbu karang yang masih alami dan ikan-ikan tropis yang berenang bebas di sekitarnya.

Tiket Masuk: Gratis
Akses: Dari Labuan Bajo, Anda bisa menyewa perahu menuju lokasi. Banyak kapal yang melayani rute ini karena merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan.

4. Pink Beach

Pantai ini terkenal karena warna pasirnya yang unik, yaitu merah muda. Tapi tak hanya itu, Pink Beach juga menawarkan pengalaman snorkeling yang luar biasa, dengan kehidupan bawah laut yang penuh warna dan sangat bervariasi.

Tiket Masuk:

  • Domestik: Rp 10.000
  • Mancanegara: Rp 50.000

Akses: Dari dermaga Loh Liang di Pulau Komodo, naik perahu sekitar 30 menit. Anda juga bisa memilih jalur trekking selama sekitar 4 jam jika ingin tantangan lebih.

Baca juga :Liburan di Atas Air, Rekomendasi Hotel Terapung di Labuan Bajo

5. Manta Point

Seperti namanya, spot ini terkenal sebagai habitat pari manta raksasa. Snorkeling di sini memberikan sensasi yang mendebarkan saat melihat langsung pari dengan bentang tubuh mencapai 7 meter berenang di sekitar Anda.

Tiket Masuk: Rp 20.000
Akses: Dari Pink Beach, Manta Point dapat dicapai dengan perahu selama kurang lebih 25 menit.

6. Pulau Rinca

Selain terkenal dengan komodo, Pulau Rinca juga memiliki kekayaan bawah laut yang tak kalah memikat. Terumbu karang yang berwarna-warni dan spesies laut yang unik menjadikannya destinasi snorkeling yang patut dicoba.

Tiket Masuk: Rp 25.000
Akses: Dari Labuan Bajo, perjalanan laut ke Pulau Rinca memakan waktu sekitar 2 jam dengan perahu sewaan.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


7. Pulau Bidadari

Pulau ini tidak hanya memesona dari namanya, tapi juga dari pesona lautnya. Dengan terumbu karang yang masih terjaga dan keanekaragaman ikan tropis, Pulau Bidadari menjadi tempat snorkeling yang nyaman, bahkan untuk pemula karena tersedia pemandu profesional.

Tiket Masuk: Rp 50.000
Akses: Hanya sekitar 10 menit menggunakan speed boat dari Labuan Bajo. Anda juga bisa memilih perahu tradisional atau ikut paket tour yang mencakup transportasi.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *