Peluang Usaha Catering di Labuan Bajo

Bisnis, Kuliner193 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Usaha katering milik Maria Magdalena Siti Murwani atau yang akrab disapa Ani, terus menunjukkan eksistensinya sejak berdiri pada 2019. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Lewat “Ani Catering”, Ani melayani berbagai pesanan makanan untuk acara-acara resmi maupun pribadi di Labuan Bajo.

Dalam wawancara bersama RRI Ende yang tayang di YouTube, Selasa (15/7/2025), Ani menceritakan perjalanan usahanya. 

Baca juga :Akhir Pekan Semarak Bersama Sambar Ekraf di Puncak Waringin

Salah satu pesanan terbesar yang pernah ia tangani adalah saat ASEAN Summit tahun 2023, di mana ia menyiapkan 3.000 box makanan dalam sehari.

Tantangan dalam menjalankan usaha ini pun tak sedikit. Beberapa bahan makanan dan kemasan masih harus didatangkan dari Pulau Jawa. 

“Kadang bahan tidak tersedia di pasar, kemasan juga masih pesan dari luar,” jelasnya.

Meski begitu, Ani Catering tetap menjaga kualitas rasa dan kebersihan makanan. Menu yang ditawarkan bervariasi, mulai dari paket Nusantara, Manado, NTT, hingga menu spesial. 

Harga dimulai dari Rp25.000 dan bisa disesuaikan dengan anggaran pelanggan.

Baca juga :NTT Mart dan Resto Flobamora Dibangun Dekat Bandara

Dalam hal promosi, Ani mengandalkan kekuatan personal branding. 

“Ketika orang tahu rasa dan kualitas, mereka akan percaya dan pesan lagi,” katanya.

Ani Catering juga aktif menerima pesanan untuk acara perusahaan, ulang tahun, hingga katering prasmanan. 

“Waktu pembukaan RSUD Merombok pakai catering kami,” kata dia. 

Tak hanya fokus pada keuntungan, Ani juga merangkul kelompok disabilitas dan korban KDRT untuk membantu ketika pesanan banyak. 

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


“Kita harus saling dukung. Usaha ini juga jadi ruang berbagi,” ujarnya.

Sejak 2020, Ani Catering juga aktif mengikuti pelatihan dari pemerintah, termasuk dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menutup perbincangan, Ani berharap kuliner lokal di Labuan Bajo semakin berkembang. Ia juga berpesan agar pelaku UMKM tak mudah menyerah.

“Jangan patah semangat karena orang pasti butuh kuliner,” tutupnya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *