Aplikasi M-Smart Diperkenalkan di Labuan Bajo

Ragam213 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Manggarai Barat bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) memperkenalkan aplikasi M-Smart di Aula Green Prundi Hotel, Labuan Bajo, Rabu (23/7/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Aplikasi ini dirancang untuk mendukung partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam pengawasan kebijakan, khususnya di bidang pangan. 

Tak hanya itu, M-Smart juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi Manggarai Barat di sektor pariwisata, pertanian, UMKM, dan informasi publik lainnya.

Kegiatan peluncuran ini digelar dalam agenda bertajuk “Membangun Alat Kontrol yang Efektif untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Kebijakan.”

Baca juga :366 Sunset View Resort Semakin Diminati

Acara ini difasilitasi oleh Konsorsium Pangan Bernas dan Multi Stakeholder Forum (MSF) Manggarai Barat.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Ferdinandus Jemaun, mengatakan kerja sama dengan Binus ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu hasil nyatanya adalah lahirnya aplikasi M-Smart.

“Perjanjian kerja sama sudah ditandatangani sejak 1 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 2028,” jelas Ferdy.


BACA JUGA :
Wisatawan Nikmati TN Komodo Bareng Kapal WP 02
Trip Sehari, Tiga Speed LABAHO Jalan Bersamaan
Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
Keliling Labuan Bajo Seharian? Coba RRI Bahari 01


Sementara itu, Prof. Evaristus Didik Madyatmadja dari Binus menjelaskan bahwa M-Smart merupakan alat kontrol kebijakan berbasis digital. 

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan isu pangan, menyampaikan masukan, dan memantau implementasi kebijakan secara real-time.

Koordinator Community Development Binus, Dr. Maryani, langsung memandu peserta untuk mencoba aplikasi tersebut. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui situs manggaraibarat.com.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

Ada beberapa menu yang tersedia seperti, menu belanja, untuk promosi produk UMKM lokal, menu pertanian, untuk informasi hasil pertanian lokal, menu forum diskusi, sebagai ruang berbagi ide dan pendapat, menu laporan, untuk menyampaikan keluhan atau laporan kepada pemerintah.

Perwakilan Konsorsium Pangan Bernas, Antonius Babo Wea, berharap aplikasi ini dapat menjadi ruang bagi masyarakat, terutama kaum muda, untuk ikut mengawasi kebijakan pemerintah di bidang pangan.

“Ke depan, kami akan terus memperkenalkan aplikasi ini ke masyarakat hingga ke desa-desa. Jika memungkinkan, kami juga akan memfasilitasi peluncuran resmi aplikasi M-Smart,” ujarnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Sekretaris Dinas Sosial yang juga mewakili MSF Manggarai Barat, Alvin Latubara, menyampaikan terima kasih kepada Binus dan Konsorsium Pangan Bernas atas kolaborasi ini.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai unsur, termasuk perwakilan instansi pemerintah dalam MSF, organisasi masyarakat seperti AKUNITAS, IWAPI, PPDI, serta pemuda dari 10 desa binaan Konsorsium Pangan Bernas.


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *