LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (7/8/2025).
Setibanya di Bandara Komodo, Menteri Karding disambut Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rombongan lalu menuju SMKN 1 Komodo.
Baca juga :500 Atlet Ikut Turnamen Taekwondo di Labuan Bajo
Di sekolah tersebut, ia disambut secara adat Manggarai dengan prosesi Tuak Curu dan Manuk Kapu, diiringi tarian Tiba Meka dan atraksi Caci oleh siswa.
Menteri Karding mengapresiasi peran SMKN 1 Labuan Bajo dalam menyiapkan generasi muda untuk masa depan.
Ia juga memuji langkah Pemkab Manggarai Barat yang menerbitkan Peraturan Daerah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan membentuk Satgas TPPO.
Baca juga :Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
“Langkah ini sejalan dengan semangat kami. Kami hadir untuk melindungi agar generasi muda yang ingin bekerja ke luar negeri bisa berangkat secara legal, terampil, dan aman,” katanya.
Wakil Bupati Yulianus Weng menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta pembukaan kembali Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Labuan Bajo, didukung fasilitas seperti kantor imigrasi dan penerbangan internasional ke Singapura dan Malaysia dari Bandara Komodo.
Yulianus berharap kunjungan ini menjadi momentum memperkuat kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sistem migrasi yang aman, terencana, dan berpihak pada perlindungan pekerja migran, khususnya lulusan pendidikan vokasi.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.