LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera beroperasi di Labuan Bajo, masing-masing di Kampung Wae Mata, Golo Koe, dan Mbrata.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup), Yulianus Weng saat mengunjungi kebun sayur organik di Stasi Merombok, Desa Golo Bilas, Sabtu (9/8/2025) sore.
“Masing-masing dapur MBG ini akan melayani sekitar 3000 anak dengan total keseluruhan 9000 penerima manfaat,” kata Wabup.
Baca juga :Trip Sehari, Tiga Speed LABAHO Jalan Bersamaan
Beroperasinya dapur-dapur tersebut, lanjut dia, akan meningkatkan kebutuhan sayur, telur, dan daging, yang selama ini sebagian masih dipasok dari luar daerah.
Ia menambahkan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan pertanian organik agar mampu memenuhi kebutuhan dapur MBG di Labuan Bajo.
“Ini sekaligus menambah daya tarik wisata dan pintu produk hortikultura dari Labuan Bajo,” ujarnya.
Baca juga ;Lakukan Kegiatan di TN Komodo? Wajib Punya SIMAKSI
Sementara itu, Ketua Yayasan Mitra Organis Program, Jhon Tumiwa, menegaskan bahwa program ini membina petani agar memperoleh sertifikasi organik berstandar internasional Amerika, Eropa dan Jepang dengan target jangka panjang ekspor.
“Labuan Bajo punya pasar jelas, yakni restoran dan hotel. Harapannya, lokasi ini menjadi showcase bagi wisatawan, tempat mereka melihat langsung proses budidaya. Produk-produk dari desa mitra juga akan dipasarkan di sini dan bahkan diekspor langsung dari Labuan Bajo,” ujarnya.
Program ini merupakan kerja sama Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Labuan Bajo dan Yayasan Mitra Organis Program yang dibina oleh Astra.
“Kami memanfaatkan lahan-lahan keuskupan di berbagai paroki untuk pertanian organik. Selain di Merombok, lahan potensial lain berada di Wae Bangka (Lembor) dan Indrong,” beber Ketua Komisi PSE Keuskupan Labuan Bajo, RD. Yuvens Rugi.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
