Bunyi Gong Bergema, Festival Golo Koe 2025 Resmi Dibuka

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, bersama Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, membuka Festival Golo Koe 2025 di kawasan Waterfront Labuan Bajo, Minggu (10/8/2025) sore yang ditandai dengan pemukulan gong.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Festival yang sudah memasuki tahun keempat ini mengusung tema “Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif”.

Dalam sambutannya, Wabup Yulianus menyebut festival ini bukan sekadar ajang budaya, tetapi juga ruang pertemuan spiritual, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat.

“Festival ini wajah keramahan, kekayaan budaya, dan potensi wisata kita. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memajukan ekonomi kreatif sekaligus mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Ia menegaskan, tema tahun ini menekankan pentingnya kebersamaan dalam kebhinekaan, pelestarian pariwisata, dan keterlibatan semua pihak. Wabup juga mengajak masyarakat menjaga toleransi yang menjadi ciri khas daerah.


BACA JUGA :
– LABAHO, Layanan Wisata Lengkap di Labuan Bajo
– 366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
– Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
– Festival Golo Koe 2025 Masuk Top 10 KEN, Ini Alasannya
Festival Golo Koe 2025: Antusiasme UMKM Meningkat Pesat


Festival, kata dia, memberi dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk pelaku UMKM, pengrajin, petani, nelayan, dan seniman. Ia berharap kualitas penyelenggaraan terus meningkat agar Manggarai Barat semakin dikenal dunia.

Sementara itu, Uskup Maksimus mengingatkan agar pariwisata Labuan Bajo tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata.

“Hasrat pada akumulasi profit akan menggiring pariwisata menjadi arena kerakusan. Festival Golo Koe hadir sebagai narasi tandingan yang mengusung keberlanjutan dan keselamatan komunitas lokal,” ujarnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXcQxpIHJYq2dchMQcRf40P-PV4Vh4k7tJtNf3iCROT6UCg2rrMNsJ_wbkNFpxltb0-pBJp5OSyUZ4JS6L_rbVaTlsTQ4wJ9xafoSveJSk7K_AgbIdCQQh3lCysWjGitBtjo9Tv2


Ia menyebut festival ini sebagai perjumpaan lintas iman yang memadukan nilai religius, budaya, ekonomi, dan sosial. Menurutnya, Labuan Bajo adalah titipan Tuhan yang harus dijaga untuk generasi masa depan.

Festival Golo Koe 2025 berlangsung selama lima hari, menampilkan prosesi akbar Maria Assumpta Nusantara, karnaval budaya, pentas seni, permainan tradisional caci, dan pameran UMKM.


Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!


Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *