LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Ribuan warga memadati area waterfront city Labuan Bajo, Kamis (14/8/2025) sore.
Mereka menanti kedatangan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara yang diantar kapal pinisi dalam prosesi laut Festival Golo Koe 2025.
“Ada dua kapal pinisi, tujuh kapal open deck, dan 50 ketinting,” kata Fr Venan, panitia Festival Golo Koe, Jumat (15/8/2025) pagi.
Baca juga :Dua Ribu Lebih Peserta Karnaval Budaya Festival Golo Koe 2025
Uskup Labuan Bajo, Monsinyur (Mgr) Maksimus Regus, puluhan pastor dan biarawati, unsur Forkopimda Manggarai Barat, serta sejumlah umat ikut naik kapal mengikuti prosesi laut ini.
Prosesi berlangsung sekitar satu jam. Kapal-kapal bergerak dari Dermaga Biru Kampung Ujung, melewati Pulau Bajo, Pulau Monyet, Pantai Pede, dan berakhir di Waterfront City Labuan Bajo.
Di tepi dermaga, ribuan warga berdesak-desakan. Angin sore membawa aroma laut. Kapal-kapal tampak berjejer rapi, bendera merah putih dan bendera Vatikan berkibar di samping patung Maria yang berdiri anggun di dek pinisi.
Baca juga :Trip Sehari, Tiga Speed LABAHO Jalan Bersamaan
Pukul 18.00 Wita, Patung Bunda Maria tiba di Waterfront City. Sambutan meriah terdengar. Warga bernyanyi, menari, dan melantunkan doa. Ketinting-ketinting mengiringi dengan bunyi mesin yang pelan, seakan menyesuaikan dengan suasana khidmat.
Setelah itu, patung diarak menuju Gua Maria Golo Koe. Ribuan warga mengikuti sambil mendaraskan doa dan nyanyian.
“Ini dilakukan untuk menghormati Bunda Maria,” jelas Fr Venan.
Prosesi berakhir di Gua Maria Golo Koe dengan ibadat bersama, menutup hari dengan suasana yang hening dan penuh devosi.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
