LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Festival Golo Koe di Labuan Bajo berhasil mengalahkan 3.600 event daerah di seluruh Nusantara dan masuk dalam 10 besar event terbaik nasional.
Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, menyampaikan hal itu saat menutup Festival Golo Koe 2024 di Waterfront City, Jumat (15/8/2025). Ia hadir mewakili Kementerian Pariwisata.
Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
“Festival ini adalah hasil karya keuskupan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, dan seluruh masyarakat,” kata Marhen.
Ia berharap ke depan Festival Golo Koe bisa semakin lama penyelenggaraannya. “Kalau tahun ini lima hari, mudah-mudahan tahun depan bisa dua minggu,” ujarnya.
Marhen juga menyampaikan data kontribusi event pariwisata nasional. Dari 110 event Karisma Nusantara tahun 2024, tercatat perputaran ekonomi sebesar Rp13 triliun dan melibatkan 129 ribu UMKM di seluruh Indonesia.
Sementara secara keseluruhan, sektor pariwisata pada tahun yang sama menghasilkan devisa Rp 250 triliun dan mendatangkan 14 juta wisatawan mancanegara.
Baca juga :Lakukan Kegiatan di TN Komodo? Wajib Punya SIMAKSI
Labuan Bajo disebutnya sebagai destinasi penting dalam pariwisata nasional. Tahun 2024, tercatat 411 ribu wisatawan datang ke Labuan Bajo. Dari jumlah itu, 129 ribu adalah wisatawan mancanegara.
“Tahun lalu 80 persen kunjungan masih ke Taman Nasional Komodo, dan 20 persen ke daratan. Harapan kami, tahun depan semakin banyak wisatawan berkunjung ke daratan Manggarai Barat,” kata Marhen.
Ia menambahkan, BPOLBF sudah memulai program atraksi budaya khas Manggarai di Natas Parapuar setiap Sabtu sore sejak 26 Juli 2025. Program ini direncanakan digelar setiap hari pada tahun 2026.
“Sehingga wisatawan bisa menikmati indahnya sunset di Labuan Bajo sambil menyaksikan seni budaya khas Manggarai,” tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.