BBM Langka Wisata Labuan Bajo Terganggu

Ragam132 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali mengganggu aktivitas wisata di Labuan Bajo. 


Sejumlah kapal tidak bisa berangkat pada Senin (18/8/2025) karena kesulitan mendapatkan BBM.

Seorang pemandu wisata lokal, Rikardus Gopong, dalam sebuah video terbuka menyampaikan keluhan para tamu yang batal berlayar.

Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo

“Hari ini banyak tamu yang komplain dan kemungkinan tidak jadi jalan karena tidak adanya BBM, dan ini bukan pertama kalinya terjadi. Tahun lalu juga demikian, dan musim ramai selalu begini,” kata Rikardus.

Ia menambahkan, sebagian kapal memang mendapat BBM, namun dengan harga yang dianggap tidak masuk akal. 

“Jangan sampai ada penimbunan BBM. Labuan Bajo ini kan kota pariwisata premium, tapi kasus begini merusak citra pariwisata. Tamu jauh-jauh datang, lalu batal jalan. Jadi salah siapa?” ujarnya.

Rikardus pun meminta pemerintah daerah segera turun tangan. “Ini sangat memalukan. Kita bingung kasih alasan apa ke tamu. Baru kemarin kita rayakan kemerdekaan, tapi hari ini dijajah kembali,” katanya.

Baca juga :Lewotobi Erupsi Lagi, Penerbangan ke Ende dan Maumere Dibatalkan

Menanggapi kondisi ini, anggota DPRD Provinsi NTT, Rusding Adink, juga ikut bersuara lewat video terbuka dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


“Beberapa hari ini kelangkaan BBM sungguh luar biasa, ini sangat menghambat pariwisata kita. Pelaku pariwisata menginginkan Pertamina selalu menyediakan stok BBM di Labuan Bajo. Hari-hari ini mereka sulit cari BBM, bahkan sampai lintas kabupaten,” ujar Rusding.

Ia menegaskan, persoalan BBM ini tidak boleh terulang lagi. “Tamu sudah menyiapkan jadwal liburan mereka. Kalau tidak ada BBM, ini menjadi citra buruk pariwisata kita,” katanya.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *