LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Tiga wisatawan asal Korea duduk santai di dek Speedboat RRI Bahari 02, Sabtu (16/8/2025) sore.
Mereka menanti matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat, diikuti ribuan kalong yang biasanya keluar dan memenuhi langit jingga di Pulau Kalong.
Suasananya cair. Sebagian sibuk mengangkat kamera, lainnya bersandar sambil menyeruput minuman dingin. Sesekali tawa pecah melihat tingkah teman yang sibuk berfoto.
Di kapal lain, wisatawan punya caranya masing-masing. Ada yang berdiri diam menatap langit, ada juga yang berjoget mengikuti musik dari speaker kecil.
Semua wisatawan menunggu momen yang sama: kalong beterbangan saat matahari terbenam.
“Biasanya kalong terbang sekitar 45 menit. Mereka keluar ketika matahari sudah mulai tenggelam,” jelas Aldio, guide dari Labuan Bajo Holiday (LABAHO) yang mendampingi wisatawan sore itu.
Pulau Kalong sudah lama menjadi magnet wisata sunset di Labuan Bajo. Atraksinya sederhana, tapi selalu memukau. Ribuan kelelawar itu membentuk arak-arakan hitam di langit jingga, kontras dengan indahnya cahaya senja.
“Kalau cuaca bagus, ini salah satu sunset terbaik di Labuan Bajo. Banyak tamu bilang lebih berkesan daripada nonton sunset di bukit,” kata Aldio menambahkan.
Sementara itu, puluhan kapal berjajar di sekitar Pulau Kalong, penuh wajah-wajah yang menanti kejutan keindahan alam Labuan Bajo.
Ketika ribuan kalong itu akhirnya terbang, semua mata seakan tersihir, larut dalam senja Labuan Bajo.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
