LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Di Labuan Bajo kini ada satu warung baru yang ramai dibicarakan, namanya Warung Babeto. Menu andalannya mie pangsit babi dan ayam.
Pemiliknya, Albert, mengaku awalnya hanya coba-coba saat pandemi Covid-19.
“Dulu waktu Covid saya coba bikin mie sendiri. Belajar sampai dua tahun supaya teksturnya pas. Awalnya online, buka PO, langsung habis. Akhirnya saya berani jual terus,” kata Albert saat ditemui di warungnya, Rabu (27/8/2025).
Baca juga :Senja dan Kalong, Menanti di Atas Speedboat RRI Bahari
Albert bercerita, mie buatannya terinspirasi dari berbagai daerah. Ada sentuhan Makassar, ada juga rasa khas Medan. Namun ia tetap memberi ciri khas sendiri.
“Kita bikin versi Labuan Bajo. Bukan duplikat, tapi kita punya rasa sendiri,” ujarnya.
Menurut Albert, menu paling laris adalah mie pangsit babi komplit. Selain itu ada juga casio merah, siomay, hingga bakso goreng yang jadi favorit pelanggan.
“Sekarang ada sei, ada bakso goreng, ada siomay. Itu semua tambahan setelah setahun dua tahun buka,” jelasnya.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
Warung Babeto tidak hanya soal rasa. Albert juga menekankan pelayanan yang ramah. Ia merekrut anak-anak muda lokal yang sebelumnya magang di hotel.
“Trainingnya beres. Cara melayaninya sudah standar. Kalau salah pesanan, langsung diganti. Responnya bagus,” tuturnya.
Warung ini buka setiap hari, kecuali Minggu untuk istirahat dan Selasa untuk produksi. Lokasinya berada di Cowang Ndereng, dekat Kantor BRI Pusat Labuan Bajo.
Albert mengaku belum berencana membuka cabang. Ia ingin fokus menjaga kualitas.
“Mie ini spesial, kalau rasanya berubah sedikit saja orang bisa langsung tahu. Jadi kita jaga konsistensinya,” jelasnya.
Kini Warung Babeto menjadi salah satu pilihan baru kuliner di Labuan Bajo. Dengan mie buatan sendiri, racikan topping khas, hingga acar cabai dan timun ala Medan, warung ini pelan-pelan mendapat tempat di hati warga maupun wisatawan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
