LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo bersiap menyambut para peserta Tour de EnTeTe, ajang balap sepeda internasional yang kini menjadi rute terpanjang di Indonesia.
Sebagai puncak acara, para pembalap akan finis di Labuan Bajo pada 21 September, sekaligus menutup rangkaian tour.
Sebanyak 16 tim dari 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Australia, Perancis, dan Belanda, telah memastikan keikutsertaan.
Baca juga :Cari Properti di Labuan Bajo? Inbisnis Property Solusinya!
Selama kompetisi, mereka akan menempuh 10 etape sejauh 1.500 kilometer, melintasi berbagai kota dan kabupaten dari Kupang hingga Labuan Bajo.
Pesta Budaya dan UMKM Meriahkan Penutupan
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan berbagai hiburan dan atraksi budaya untuk meramaikan penutupan acara.
“Kami sudah menyiapkan rangkaian acara penyambutan untuk para peserta dan tamu,” ujar Stefanus, Jumat (12/9/2025).
Sebagai bagian dari perayaan, Dinas akan menggelar konser musik, pameran UMKM, dan pertunjukan budaya.
Baca juga :Kapal Wisata Picu 80% Dampak Lingkungan di Labuan Bajo
“Antusiasme tinggi dari para pelaku usaha membuat pameran UMKM akan digelar selama dua malam,” tambah Stefanus.
Momen Strategis Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Di sisi lain, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyambut positif ajang ini. Ia menyebut Tour de EnTeTe sebagai peluang emas untuk mempromosikan Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia.
“Tour de EnTeTe membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi pintu masuk untuk mengenalkan destinasi wisata,” kata Marhen.
BPOLBF mengajak para pembalap, ofisial, dan tamu dari 13 negara untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo, seperti Pulau Komodo, Pulau Padar, Pink Beach, hingga kawasan Natas Parapuar.
Marhen meyakini, acara ini akan memberikan dampak positif bagi citra pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi Labuan Bajo dan Flores sebagai destinasi kelas dunia.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
