LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, menaruh harapan besar kepada orang muda agar mereka menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menyampaikan harapan tersebut saat membuka Bootcamp Capacity Building dan Final Pitching Kompetisi Ide Orang Muda “SAPA BUMI” di Aula Sekda, Kamis (25/9/2025).
Menurut Fransiskus, generasi muda harus terlibat aktif dalam memperkuat ketahanan pangan, apalagi kontribusi sektor primer seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan terus menurun.
Baca juga :Kerja Sama Pemda Kejari, Upaya Mabar Bereskan “Pekerjaan Rumah”
“Kita harus mampu mempertahankan dan menumbuhkan sektor primer dengan baik, karena sebagian besar masyarakat masih menggantungkan hidup pada sektor ini,” tegasnya.
Fransiskus juga menjelaskan kondisi APBD 2025 yang kian terbatas. Ia menyoroti penurunan signifikan dalam transfer ke daerah, yang menyebabkan APBD tidak lagi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara maksimal.
“Sekarang, APBD hanya cukup untuk menggaji pegawai dan membiayai operasional. Karena itu, kita harus mendorong program-program kerakyatan seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.
Baca juga :366 Property Hadirkan Standar Baru dalam Investasi Labuan Bajo
Sebanyak 19 kelompok orang muda yang lolos seleksi awal mengikuti Bootcamp SAPA BUMI. Mereka mendapatkan pembekalan tentang pangan, gizi, inovasi sosial, hingga teknik pitching.
Pada Jumat (26/9), para peserta akan memaparkan ide mereka di hadapan juri dari Bappeda, BPOLBF, RISE Foundation, Politeknik El Bajo, dan The Kitchen Garden.
Panitia akan memilih sepuluh ide terbaik untuk mendapatkan dukungan dana piloting pada Oktober–November 2025. Bappeda Mabar dan RISE Foundation menggagas program ini dalam kerangka Urban Futures yang berfokus pada sistem pangan berkelanjutan, kesejahteraan pemuda, dan aksi iklim.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
