Dari Maggot sampai Sorgum, Ini 10 Ide Segar Anak Muda Mabar

Ragam77 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sepuluh anak muda Manggarai Barat berhasil terpilih sebagai pemilik ide terbaik dalam kompetisi Ide SAPA BUMI (Solusi dari Orang Muda untuk Pangan Inklusif dan Bumi Lestari).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Kompetisi ini berlangsung 25–26 September 2025 di Aula Sekretariat Kabupaten Manggarai Barat, diikuti 19 kelompok berisi 40 peserta dari berbagai wilayah.

Selama dua hari, para peserta mengikuti bootcamp untuk memperkuat kapasitas dengan materi soal pangan, gizi, inovasi sosial, hingga teknik pitching dan storytelling.

Sepuluh ide terbaik kemudian dipilih untuk mendapat dukungan pendanaan uji coba pada Oktober–November 2025. Di antaranya:

Baca juga : Yuk Lihat Langsung Komodo Bersama LABAHO Trip

*Aquilinus Royen – Maggotnesia (budidaya maggot)

*Ermina Salju (Komunitas Tuli LBJ) – Bahasa Isyarat sebagai Jembatan Informasi Pangan Lokal Inklusif

*Yosefa Saraswati Hagun – Budidaya sorgum sebagai alternatif beras

*Paulina Mega Meo – Urban Farming di Desa Liang Ndara

*Benyamin Ewa – Swadaya pangan dan hilirisasi pertanian

*Godefridus Agar – Peningkatan mutu vanili dengan konservasi

*Leonardus Mindo – Diversifikasi kacang mete untuk atasi sistem ijon

*Sabina Satrinda Pandu – Agrowisata berbasis kearifan lokal

*Gabriela Arcangela Girlani Jamin (Forum GenRe LBJ) – Edukasi pangan bergizi di sekolah

*Arnoldena Safira (Bracha Harvest LBJ) – Pertanian tanpa pupuk kimia

Baca juga : Pertamina–Bandara Komodo Perluas Lahan Avtur hingga 2027

Dari hasil penjurian, tiga ide terbaik diumumkan. Pertama diraih Ermina Salju, kedua Arnoldena Safira, dan ketiga Gabriela Jamin. Gabriela juga didapuk sebagai Best Presenter.

Sekda Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, menyebut kompetisi ini bagian dari program Urban Futures yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan melibatkan anak muda.

“Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian program Urban Futures di Manggarai Barat, yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan melibatkan orang muda sebagai aktor utama dalam sistem pangan daerah kita,” ujarnya, Kamis (2/9/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Sementara Kepala Bappeda Mabar, Peter A. Rasyid, menegaskan kegiatan ini sejalan dengan agenda pembangunan daerah.

“Ini bukan hanya sekali jalan, tapi harus berkelanjutan,” ujarnya.

Kompetisi ini digelar RISE Foundation, Yayasan Humanis, dan Sadarsama bersama Bappeda Mabar. Dukungan juga datang dari Bank NTT, The Kitchen Garden, Meruorah Komodo Labuan Bajo, Kopdit Pintu Air, dan Mitra Konsorsium Pangan Bernas.

Well, Silahkan tulis pendapatya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *