Pertamina Resmikan Terminal BBM Labuan Bajo

Ragam33 Dilihat

​LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – PT Pertamina Patra Niaga resmi membuka terminal bahan bakar minyak (BBM) baru di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada Kamis (2/10/2025).

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, menyatakan bahwa pembangunan terminal ini merupakan hasil kolaborasi antara tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Pertamina Patra Niaga, Pelindo, dan Elnusa Petrofin.

Baca juga : Pertamina–Bandara Komodo Perluas Lahan Avtur hingga 2027

Terminal BBM Labuan Bajo menempati lahan seluas 6.000 meter persegi. Pada tahap pertama, terminal ini memiliki kapasitas tangki mencapai 500 kiloliter.

“Ke depannya, kami menargetkan kapasitas terminal ini bisa mencapai dua juta liter (2.000 kiloliter),” ujar Hari dalam sambutannya.

Untuk menunjang kapasitas tersebut, Pertamina akan menyediakan dua tempat pengisian (filling) guna mendistribusikan BBM ke empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPDN) di Labuan Bajo.

Baca juga : Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo

Dukungan dan Mitigasi Bencana

Secara operasional, Fuel Terminal Labuan Bajo akan mendukung fungsi Fuel Terminal Reo di Kabupaten Manggarai. Pertamina akan menyalurkan pasokan BBM dari Reo ke Labuan Bajo sebagai cadangan tambahan.

“Kami membangun terminal ini untuk mengatasi kendala distribusi dari Reo ke Labuan Bajo yang sering terganggu akibat longsor atau hujan deras,” jelas Hari.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Ia juga menambahkan bahwa pada tahap kedua, Pertamina berencana membangun empat tangki tambahan dan satu jalur pipa (part line) yang terhubung langsung ke dermaga milik Pelindo.

“Dengan begitu, ke depannya kami tidak lagi menggunakan mobil tangki untuk suplai ke Labuan Bajo, melainkan kapal,” tutupnya.

Well, Silahkan tulis pendapatya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *