UMKM Kuliner Jadi Sektor Paling Menjanjikan di Labuan Bajo

Bisnis58 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo, terus menunjukkan potensi besar untuk berkembang. Di antara berbagai bidang, sektor kuliner menjadi yang paling menjanjikan saat ini.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg


Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Nakertranskopukm) Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Primadona Asmon, menyebut sektor makanan dan minuman mendominasi aktivitas usaha masyarakat Labuan Bajo.

“Kalau dilihat, yang paling tinggi itu usaha jasa pariwisata dan pengolahan. Tapi bisnis kuliner paling besar,” kata Ney, sapaan akrab Theresia, Jumat (3/10/2025).

Baca juga : UMKM di Mabar Capai 56 Ribu, Terbanyak di Labuan Bajo

Hotel Gandeng UMKM Lokal

Ney menambahkan bahwa peluang usaha di sektor kuliner semakin terbuka lebar. Ia mencontohkan kerja sama antara sejumlah hotel di Labuan Bajo dan pelaku UMKM lokal untuk penyediaan makanan dan minuman bagi karyawan.

“Sekarang UMKM yang memasok makanan untuk karyawan hotel. Itu potensi besar yang belum banyak disadari,” ujarnya.

Biasanya, pihak hotel dan UMKM menjalankan kerja sama lewat sistem kontrak. Karena itu, pelaku usaha harus menjaga kualitas dan kontinuitas produksi agar mampu memenuhi permintaan secara konsisten.

Baca juga :Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo

Dinas Beri Pelatihan dan Akses Modal

Untuk memperkuat UMKM, Dinas Nakertranskopukm Manggarai Barat rutin memberikan pendampingan. Mereka menggelar pelatihan teknis, literasi keuangan dan digital, serta membantu proses perizinan seperti penerbitan NIB, PIRT, dan sertifikasi halal.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah AD_4nXeJjhlBaOOr-jSX6uf98hikHJtIbHUPvUf-0eddYC0zzN9UN8BIsA7c6uGyI3Zq4V-4zdItCtTuTgj5sFglH7wVPl32hNjaZiViiJX-NPnCzs44XNAwmZpB8VeS9mQYDTKlP42yYCE8cxRAgNzAXc3XnUY


Meski dana APBD masih terbatas, dinas tetap mendorong pelaku UMKM mengakses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lembaga perbankan lainnya.

Berdasarkan data Dinas Nakertranskopukm, jumlah UMKM yang sudah terdata secara rinci mencapai 11.919 unit. Namun jika digabungkan dengan data dari dinas lain, total UMKM di Kabupaten Manggarai Barat diperkirakan mencapai sekitar 56 ribu unit.

“Yang tercatat resmi ada 11.919 UMKM,” tutup Ney.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *