LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) makin serius membatasi jumlah wisatawan. Mereka akan menerapkan sistem kuota kunjungan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung kawasan.
Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, mengatakan rencana ini sudah digodok matang. Uji coba sistem kuota akan dimulai pada pertengahan September 2025, sebelum dijalankan penuh pada awal 2026.
BTNK sudah memiliki hitungan kunjungan yang ideal. Untuk Padar Selatan, misalnya, kunjungan akan dibagi menjadi tiga sesi waktu, yakni pukul 05.00–08.00 Wita, 08.00–11.00 Wita, dan 15.00–18.00 Wita.
BACA JUGA :
– Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– 5 Destinasi Sunset Gratis di Labuan Bajo
– Tips dan Trik Liburan di Labuan Bajo Saat Musim Hujan
“Tiap sesi kami batasi hanya untuk 300–330 orang,” kata Hendrikus, Senin (1/9/2025) lalu.
Meski begitu, hingga Senin (6/10/2025), penerapan sistem kuota ini masih dalam tahap persiapan. Menurut Hendrikus, saat ini BTNK sedang mematangkan beberapa hal penting sebelum sistem diberlakukan.
Di antaranya penyiapan aplikasi khusus untuk mengatur dan memantau kuota wisatawan, penataan sarana dan prasarana di Pulau Padar, serta sosialisasi kepada pelaku usaha pariwisata setempat.
“Semua ini kami lakukan agar saat kuota diterapkan nanti, sistemnya sudah siap dan berjalan baik. Tujuan utamanya tetap untuk menjaga kelestarian Taman Nasional Komodo agar tidak rusak karena kelebihan kunjungan,” jelasnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
