LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Dua pelaku pariwisata asal Labuan Bajo, Jayakarta Hotel dan Hotel Flores Trail, ikut memperkenalkan potensi pariwisata Nusa Tenggara Timur di ajang Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.
Kegiatan yang berlangsung 9–12 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Jakarta, ini diikuti lebih dari 300 pelaku usaha dari 22 provinsi dan 200 pembeli internasional dari 40 negara.
BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores) mengutus dua pelaku lokal itu untuk ikut dalam sesi business matching – pertemuan antara penjual dan pembeli dari berbagai negara.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, mengatakan keikutsertaan ini menjadi bentuk dukungan nyata bagi pelaku pariwisata lokal agar bisa bersaing di tingkat internasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelaku pariwisata di Labuan Bajo–Flores siap berkolaborasi di level global. BPOLBF terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku lokal agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan tetap membawa nilai-nilai keberlanjutan,” ujar Marhen, Senin (13/10/2025).
BACA JUGA :
– Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– 5 Destinasi Sunset Gratis di Labuan Bajo
– Tips dan Trik Liburan di Labuan Bajo Saat Musim Hujan
WITF 2025 mengusung tema “Connecting Business, Discovering Experiences” dan menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, serta mitra internasional.
Kegiatan ini juga menghadirkan forum bisnis, konferensi kemitraan, serta inisiatif green event bekerja sama dengan perusahaan teknologi lingkungan, Jejakin.
Selain WITF, acara ini juga dirangkai dengan Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2025 yang membahas praktik berkelanjutan di industri pariwisata dan business events di kawasan Asia Tenggara.
Keikutsertaan BPOLBF di ajang ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jejaring promosi pariwisata Flores, membuka peluang investasi baru, serta menegaskan posisi Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan yang otentik, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
“Ini membuka peluang besar bagi Labuan bajo dan Flores,” tutupnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.