LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kawasan tepi laut Labuan Bajo akan dihiasi pemandangan spektakuler dengan bentangan seribu kain songke Manggarai. Aksi budaya ini bakal menjadi pembuka meriah Komodo Waterfront Festival (KWF) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 22 November mendatang.
Bentangan seribu kain tenun tradisional ini akan membentang sepanjang kawasan Kuliner Kampung Ujung hingga depan Hotel Meruorah, membentuk simbol huruf “L” sebagai representasi dari Labuan Bajo.
“Rencananya pembukaan tanggal 15 November, kita akan mulai dengan Karnaval Kebudayaan berupa bentangan seribu kain songke di lokasi Kuliner Kampung Ujung hingga depan Hotel Meruorah,” ungkap Sankar Adityas, Event Manager Hotel Meruorah, pada Selasa (14/10/2025).
BACA JUGA :
– Inbisnis Property Tawarkan Layanan Satu Pintu untuk Bisnis dan Properti di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Resmi! Labuan Bajo Punya Pusat Agrowisata Kerja Sama dengan BINUS
– 5 Destinasi Sunset Gratis di Labuan Bajo
– Tips dan Trik Liburan di Labuan Bajo Saat Musim Hujan
Selain karnaval songke, KWF 2025 juga akan menyajikan rangkaian acara menarik lainnya. Ini termasuk ajang pencarian bakat Komodo Idol ke-3, program Gastronomi Manggarai dengan workshop dan kompetisi masak berbahan dasar kelor (moringa), pameran seni Art Addiction bertema Bajo Heritage, hingga kompetisi bartender menggunakan minuman lokal, sopi.
Ruang untuk ekonomi kreatif lokal juga disiapkan melalui bazar UMKM di kawasan Meruorah dan Plaza Marina.
Puncak acara akan digelar pada 22 November, menampilkan Pagelaran Legenda Broadway Show “Putri Komodo”, Grand Final Komodo Idol ke-3, dan Gala Fashion Show.
BACA JUGA :
– Menjelajah Pesona Labuan Bajo Bersama LABAHO
– Kuota Wisatawan ke TNK Dibatasi, Pelaku Wisata Minta Tak Ada Lagi Mafia Tiket
– Jumlah Hotel di Labuan Bajo Melejit
– HPI Mabar: Cabut Akses Pemilik Kapal dari Aplikasi Tiket TN Komodo
– Cek Destinasinya! Ini Rute Open Trip Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam
Sankar Adityas menjelaskan bahwa festival ini memiliki tiga misi utama, yaitu mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Manggarai Barat, memberikan panggung bagi pelaku seni, budaya, dan UMKM lokal, serta memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium.
Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Wakil Bupati, dr. Yulianus Weng, memastikan Pemkab siap bersinergi penuh.
“Ini kegiatan positif, tidak hanya untuk pariwisata, tapi juga untuk kebangkitan UMKM lokal,” tegas Wabup Yulianus.
Koordinasi antara panitia dan Pemkab Manggarai Barat menunjukkan kesiapan berbagai pihak.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) akan melibatkan siswa sekolah dalam bentangan seribu kain songke, sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) siap mengoordinasikan partisipasi pelaku UMKM di bazar.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Jika ingin berwisata ke Labuan Bajo, buruan pesan paket liburan ke destinasi impianmu hanya di LABAHO.com. Dijamin liburanmu kali ini akan lebih berkesan dan tak terlupakan!
