Pendapatan Manggarai Barat Sudah Rp976 Miliar, dari Mana Saja Sumbernya?

Ragam99 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mencatat realisasi pendapatan daerah hingga 31 Oktober 2025 sebesar Rp976,2 miliar atau 73,14 persen dari target Rp1,33 triliun dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.


Data ini disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, saat membacakan Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD ) Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna DPRD Manggarai Barat, Senin (10/11/2025) sore. Keterangan itu kembali ditegaskan dalam rapat paripurna lanjutan pada Rabu (12/11/2025).

“Realisasi pendapatan daerah hingga 31 Oktober 2025 sebesar Rp976,2 miliar atau 73,14 persen dari target Rp1,33 triliun dalam Perubahan APBD 2025,” kata Wabup.

Rancangan anggaran tersebut disusun mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.


BACA JUGA :

– Cara Aman Biar Nggak Kena Getok Harga di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Agen Wisata di Labuan Bajo Ketahuan Tilap Uang Snorkeling Tamu
– Rudi Sembiring Meliala, Sosok Visioner Penggerak Bisnis Modern Indonesia
– Open Trip Nuca Molas, Jelajah Spot Mirip Jurassic Park di NTT


Pendapatan Daerah

Dari total pendapatan Rp976,2 miliar, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat sebesar Rp216,6 miliar atau 77,02 persen dari target Rp281,3 miliar.

PAD itu terdiri dari beberapa sumber, antara lain:

* Pajak daerah Rp160,26 miliar atau 77,60 persen,
* Retribusi daerah Rp49,56 miliar atau 76,04 persen,
* Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (dividen dari Bank NTT) Rp4,08 miliar atau 100 persen,
* PAD lain yang sah Rp4,23 miliar atau 16,12 persen dari target Rp26,25 miliar.

Sementara itu, pendapatan transfer mencapai Rp766,43 miliar atau 74,15 persen dari target Rp1,03 triliun. Sebagian besar bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp748,43 miliar, meliputi:

*Dana Bagi Hasil Rp7,98 miliar (85,75%),
* Dana Alokasi Umum (DAU) Rp521,26 miliar (86,29%),
* Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp39,50 miliar (69,61%),
* DAK Nonfisik Rp41,91 miliar (23,50%),
* Dana Desa Rp122,66 miliar (85,20%), dan
* Insentif Fiskal Rp15,11 miliar (100%).


BACA JUGA :
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Cuaca Labuan Bajo Lagi Ekstrem Nih, Wisatawan Diminta Waspada
– 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo agar Aman dan Hemat, Lengkap!
– Tips Hemat Nikmati Open Trip ke Wae Rebo


Dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Manggarai Barat memperoleh Rp17,99 miliar dari bagi hasil pajak provinsi atau 69,12 persen dari target Rp26,03 miliar.

Selain itu, terdapat pendapatan daerah lain yang sah sebesar Rp6,65 miliar atau 33,64 persen dari target Rp19,77 miliar.

Belanja Daerah

Sampai dengan 31 Oktober 2025, realisasi belanja daerah mencapai Rp819,19 miliar atau 61,51 persen dari total anggaran Rp1,33 triliun.

Rinciannya:

*Belanja operasi sebesar Rp609,62 miliar (61,66%),
* Belanja modal Rp33,35 miliar (27,16%),
* Belanja tidak terduga Rp1,43 miliar (31,70%), dan
* Belanja transfer Rp174,78 miliar (80,99%).

Belanja transfer digunakan untuk alokasi dana desa (ADD), dana desa (DD) yang bersumber dari APBN, serta bagi hasil pajak kepada pemerintah desa di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat.


Belanja operasi menjadi komponen terbesar dalam pengeluaran daerah, yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, serta belanja hibah.

Sementara itu, penyerapan belanja modal masih rendah karena sebagian kegiatan fisik dan proses administrasi pengadaan baru berjalan pada triwulan keempat.

Dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan daerah telah terealisasi penuh sebesar Rp33,96 miliar, yang seluruhnya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 2024.

Adapun pengeluaran pembiayaan daerah mencapai Rp33,91 miliar atau 92,01 persen dari target Rp36,86 miliar. Dana ini digunakan untuk pengembalian pokok pinjaman daerah serta penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.