Bandara Komodo dan Jalan Wae Kelambu Masuk Radar Proyek Strategis

Bisnis, Pariwisata42 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Pemerintah pusat menempatkan Bandara Internasional Komodo dan akses jalan menuju Pelabuhan Wae Kelambu sebagai proyek strategis yang diprioritaskan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo.


Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung dua infrastruktur kunci itu dalam kunjungan kerja bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya pada Jumat (14/11/2025).

Di Bandara Komodo, AHY menerima penjelasan mengenai kapasitas bandara yang kini hampir mencapai batas operasional.

Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triyono, menyebut bandara mengelola 954.614 penumpang sepanjang 2025, tumbuh 8–10 persen setiap tahun dan hampir menembus satu juta penumpang.

Pada semester pertama saja sudah tercatat 470 ribu penumpang, didorong pembukaan rute baru Labuan Bajo–Singapura serta rencana ekspansi ke Lombok dan Bima.


BACA JUGA :
– Lima Contoh Investasi Properti Menjanjikan di Labuan Bajo
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Bandara Komodo Hampir Penuh, Menko AHY Minta Perluasan Dipercepat
– Rental Mobil Terpercaya untuk Jelajahi Labuan Bajo
– Spot Snorkeling di Labuan Bajo, Ada Apa Sih di Siaba Besar?


Meski demikian, sejumlah rute potensial seperti Makassar dan Waingapu belum terealisasi. Bandara juga belum memiliki terminal kargo sehingga ekspor komoditas unggulan seperti kerapu, lobster, kerang, dan kopi masih bergantung pada bandara lain.

“Terminal kargo menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat daya saing daerah,” kata Ceppy.

AHY menilai kondisi ini harus ditangani melalui percepatan proyek strategis. Keterbatasan lahan, kebutuhan sistem kelistrikan yang stabil pada 2026, serta pembangunan terminal kargo yang ditargetkan rampung pada 2030 dinilai menjadi prioritas jangka pendek dan menengah.

“Bandara Komodo adalah pintu masuk destinasi super prioritas. Kapasitas dan fasilitasnya harus mengikuti pertumbuhan kunjungan wisatawan,” ujar AHY.

Akses Wae Kelambu Hampir Rampung

Dari bandara, rombongan menuju pengerjaan jalan akses ke Pelabuhan Wae Kelambu. Perbaikan alinyemen zona A, B, dan C telah mencapai 99,23 persen.


BACA JUGA :

– Liburan ke Labuan Bajo Desember, Aman Nggak Sih? 
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– 5 Spot Snorkeling Paling Keren di Pulau Komodo
– Open Trip Nuca Molas, Jelajah Spot Mirip Jurassic Park di NTT


Jalan ini menjadi tulang punggung logistik, menghubungkan barang masuk dari pelabuhan ke pusat ekonomi Labuan Bajo dan wilayah barat Flores.

AHY menilai keberadaan pelabuhan multipurpose harus didukung akses memadai agar efisiensi distribusi bahan pangan dan material pembangunan dapat terjaga.

“Akses Wae Kelambu adalah simpul logistik. Kita pastikan penyelesaiannya tidak tersendat,” ujarnya.

Lintas Utara Flores Jadi Sorotan

AHY juga memberi perhatian pada pembangunan Jalan Lintas Utara Flores sepanjang 141 kilometer yang dirancang memangkas waktu tempuh Labuan Bajo–Reo dari 6–7 jam menjadi 3–4 jam. Namun pengaspalan sepanjang 88 kilometer masih menunggu alokasi anggaran 2026–2027.


Ia menyebut jalur ini bukan sekadar jalan antarwilayah, melainkan koridor baru yang dapat menghidupkan ekonomi utara Flores, memperkuat rantai pasok pertanian dan peternakan, serta membuka peluang pariwisata baru.

“Begitu konektivitas terbangun, sektor lain akan bergerak. Jalan utara harus diselesaikan bertahap tapi pasti,” kata AHY.

Kunjungan Menko AHY menegaskan bahwa bandara, akses pelabuhan, dan jaringan jalan strategis di Labuan Bajo tetap menjadi prioritas pemerintah pusat dalam penguatan konektivitas wilayah dan pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur.

“Semua pembangunan ini diarahkan untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat Manggarai Barat,” pungkas AHY.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *