Superfood Kelor Ramaikan Meja Buffet Hotel di Labuan Bajo

Event, Kuliner, Pariwisata101 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Fenomena baru terlihat saat Komodo Waterfront Festival (KWF) 2025 menggelar Cooking Workshop & Competition di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Minggu (16/11/2025).


Dalam acara ini, para chef dari hotel dan restoran di Labuan Bajo berlomba mengolah kelor sebagai bahan utama menjadi hidangan modern, bahkan jadi identitas kuliner mereka. 

Pesertanya berasal dari berbagai hotel seperti Meruorah, Loccal Collection Hotel, Sudamala Resort Komodo, hingga mahasiswa Poltek Elbajo Commodus.

Chef Stanley Adi Rusli, penulis Indonesian Culinary Archive: Moringa (Kelor) in Indonesian Cuisine and History, menyebut kelor sebagai bahan yang sedang naik daun di dunia kuliner.


BACA JUGA :

– Ribuan Orang Ramaikan Pembukaan Komodo Waterfront Festival 2025
– Jelajah Pulau Sumba 4 Hari 3 Malam bersama LABAHO
– Tarif Sewa Motor dan Mobil Terbaru 2025 di Labuan Bajo
– 5 Spot Snorkeling Paling Keren di Pulau Komodo
– Pantai Pede Jadi Lokasi Penyerahan Puluhan Kapal Ketinting


Menurutnya, kelor telah berubah dari sayur rumahan menjadi bahan fine dining berkat nilai gizi dan karakter rasanya yang kuat.

“Kelor ini bukan sekadar sayur desa. Ia bisa naik kelas kalau kita kombinasikan dengan teknik modern,” kata Chef Stanley dalam sesi pelatihan. Ia juga menampilkan menu modern seperti Velouté Kelor & Udang Asap.

Chef Nehemia Eka Christfian, mentor lainnya, menegaskan bahwa hotel-hotel punya peran besar dalam mengangkat bahan lokal. 

Lewat kompetisi ini, ia melihat semakin banyak chef muda yang percaya pada potensi kelor sebagai bagian dari identitas kuliner Labuan Bajo.


Kompetisi memasak yang berlangsung meriah itu akhirnya dimenangkan oleh Guido A Rami dari Meruorah Komodo Labuan Bajo dengan skor 154. Sudamala Resort Komodo menempati posisi kedua dengan skor 146.

“Penggunaan bahan lokal tidak hanya memperkuat branding kuliner daerah, tetapi juga menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman makan yang berbeda,” ujar Sankar, Marcom & PR Manager Meruorah Komodo sekaligus panitia penyelenggara KWF 2025.

Lebih lanjut Sankar menyampaikan, panitia festival berencana mengirim para chef muda ini ke kompetisi nasional dan internasional, sekaligus memperluas promosi kuliner lokal Labuan Bajo, termasuk kelor di panggung dunia.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.