LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kawasan Mawatu terus berkembang menjadi ruang kreatif dan hiburan baru bagi warga dan wisatawan. Bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Mawatu kembali membuka Seaside Market sebagai wadah bagi ide, karya, dan produk lokal Flores.
Seaside Market kini diikuti lebih dari 36 pelaku UMKM. Ada pengrajin, seniman hingga pengusaha kuliner yang setiap minggu memperkenalkan produk mereka kepada ribuan pengunjung. Kawasan ini menjadi magnet baru, bukan hanya sebagai tempat belanja, tetapi juga ruang hidup kreatif bagi warga lokal.
Aktivitas di Mawatu semakin semarak dengan kegiatan komunitas. Setiap akhir pekan ada kelas yoga dari Markandeya Yoga dan Zumba dari komunitas Zumba Bajo Squad. Pengunjung bisa menikmati suasana aktif, sehat, dan ramai di area terbuka dengan pemandangan laut.
Berbagai acara tematik juga ikut meramaikan Mawatu, salah satunya “Boo-Gie Nights” saat Halloween yang menampilkan live music, pertunjukan sulap, hingga lomba kostum. Semua digerakkan bersama talenta lokal.
Pelaku usaha pun merasakan manfaatnya. Gus Kiply, pemilik kuliner Gedong Bajo, mengaku ikut terbantu sejak bergabung.
BACA JUGA :
– Sensasi Trip Desember di Labuan Bajo, Banyak Diskon
– Perjalanan Malam Menyambut Sei Babi Hangat di Labuan Bajo
– Setiap Sabtu, Wisatawan Bisa Menikmati Budaya Flores di Parapuar Labuan Bajo
– Dispar Mabar Hadirkan Solusi Praktis Selamatkan PAD Bahari
– BTNK Jelaskan Soal Ular Hijau Viral di TN Komodo
“Usaha kami makin dikenal wisatawan dan banyak mitra baru. Mawatu memberi ruang profesional untuk produk lokal tanpa hilang ciri khas,” ujar Gus dalam keterangannya, Selasa (25/11).
Bagi warga, Mawatu kini jadi tujuan baru untuk menghabiskan akhir pekan. Maria, pengunjung asal Manggarai Barat, bilang tempat ini punya suasana berbeda.
“Pemandangannya bagus, ada live music, DJ, dan banyak karya warga lokal yang tampil. Kayak melihat Labuan Bajo dari perspektif baru,” katanya.
Direktur Mawatu, Heryanto Kurniawan, menjelaskan bahwa inklusivitas menjadi kunci kawasan ini.
“Mawatu bukan proyek gaya hidup, tapi gerakan kolaboratif. Kami ingin masyarakat lokal tumbuh bersama pariwisata global,” ujarnya.
Tak hanya Seaside Market, Mawatu juga menggelar Mawatu Beachfest 2025, acara hiburan pantai yang berlangsung 14–30 November 2025.
Public Relation & Marketing Communication Mawatu, Joey Kenyatta, menyebut festival ini hadir dengan vibes paling seru.
Rangkaian Beachfest:
-Setiap Jumat, 18.00 WITA – Music & Dance Competition
-Setiap Sabtu, 15.00 WITA – Beach Volleyball Competition
-Setiap Minggu, 15.00 WITA – Beach Futsal Competition
“Semua acara digelar gratis dan terbuka untuk umum,” kata Joey.
Dengan semakin banyak aktivitas, Mawatu terus muncul sebagai destinasi pilihan di Labuan Bajo. Tidak hanya untuk wisata, tetapi juga ruang interaksi, ekonomi kreatif, dan kebanggaan warga lokal.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
