BPOLBF dan Pemkab Nagekeo Susun Paket Wisata Religi Katolik Labuan Bajo–Nagekeo

Religi18 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, NTT, mulai memperkuat kolaborasi untuk pengembangan wisata religi. Keduanya sepakat menyusun Paket Perjalanan Wisata Religi Katolik Labuan Bajo–Nagekeo.

“Nagekeo punya kekayaan budaya dan situs sejarah religi Katolik yang kuat. Dengan hadirnya paket wisata ini, kami berharap wisatawan bisa menjelajahi lebih jauh Flores tengah, sekaligus mendorong ekonomi lokal,” kata Plt Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, dalam keterangannya, Kamis (4/12).

Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan antara Bupati Nagekeo Simplisius Donatus bersama Kepala Dinas Pariwisata Nagekeo Silvester Teda Sada, dan BPOLBF di Mbai, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo.


BACA JUGA :

– Meruorah Komodo Labuan Bajo Raih Penghargaan Trip.Best Premium Hotel 2025
– The Golo Mori Jadi Tuan Rumah, Bahas Inklusi Sosial dan Disabilitas
– Imigrasi Buka Layanan Paspor di Marina, Permudah Wisatawan
– Ciri-ciri Agen Travel Ilegal di Labuan Bajo,Kenali Sebelum Jadi Korban
– 3 Rekomendasi Paket Wisata Liburan Akhir Tahun 2025 di Labuan Bajo


Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan siap bekerja sama untuk mengemas paket wisata religi yang bisa dipasarkan bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Paket ini diharapkan memperkaya pengalaman perjalanan dan membuka peluang pemerataan manfaat ekonomi bagi wilayah Nagekeo.

Dwi menyebut kolaborasi ini jadi langkah penting untuk memperluas jangkauan destinasi di Pulau Flores.

“BPOLBF siap mendukung pengembangan paket wisata religi ini agar jadi daya tarik bagi wisatawan yang sudah datang ke Labuan Bajo. Harapannya bisa mendorong konektivitas destinasi dan memperkuat persebaran ekonomi pariwisata,” ujarnya.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg

Ia juga berharap kerja sama dengan Pemkab Nagekeo dapat menyempurnakan inisiatif pengembangan destinasi wisata religi Katolik di daerah tersebut.

Pada 2024, BPOLBF bersama Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Maumere, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Labuan Bajo, serta dinas pariwisata di delapan kabupaten di Flores telah menyusun Peta Perjalanan Religi Katolik Pulau Flores lengkap dengan narasinya. Peta itu diluncurkan pada Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2024, di Labuan Bajo.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *