LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Labuan Bajo mulai menyiapkan agenda pariwisata untuk tahun 2026. Sejumlah event dirangkum dalam Calendar of Event (CoE) Pariwisata Labuan Bajo yang dibahas dalam rapat koordinasi di Kantor Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF), Kamis (18/12/2025).
Rapat ini membahas penyusunan CoE Labuan Bajo yang terintegrasi dengan CoE Floratama, yang mencakup wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima. Tujuannya agar event pariwisata tersusun rapi, saling terhubung, dan berdampak pada ekonomi daerah.
Dalam rapat itu, sejumlah event unggulan kembali masuk dalam kalender, seperti Festival Golo Koe, Golo Mori Jazz Festival, Youth Fest, serta pameran seni. Selain itu, muncul juga usulan event baru, antara lain Labuan Bajo Fashion Week, Coffee Week Adventure, serta kegiatan sosialisasi Green Event.
Pelaku usaha perhotelan mengusulkan agar ke depan event lebih banyak digelar saat low season. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kunjungan wisatawan tetap stabil sepanjang tahun.
BACA JUGA :
– 4.581 Pohon Ditanam Sepanjang 2025 di Labuan Bajo
– Green Season Bikin Spot Wisata Labuan Bajo Lebih Alami
– Event Besar di High Season Labuan Bajo Dinilai Belum Tepat Sasaran
– Jadi Pemandu Wisata di Labuan Bajo Harus Serba Bisa
– BTNK Buka Suara soal Perburuan Rusa di TN Komodo
Plt Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, mengatakan penyusunan kalender event ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah pengembangan pariwisata Labuan Bajo.
“Rakor penyusunan Calendar of Event ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah strategis pengembangan pariwisata. Dengan kolaborasi yang terencana, kami berharap pariwisata Labuan Bajo terus tumbuh berkelanjutan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,” kata Dwi Marhen Yono.
Sebagai hasil rapat, Calendar of Event Pariwisata Labuan Bajo 2026 dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada 17 Januari 2026.
Dalam kesempatan yang sama, BPOLBF juga memaparkan kilas balik program kerja sepanjang 2025, seperti Green Action, Gerakan Wisata Bersih, pelatihan sumber daya manusia pariwisata, serta pengembangan pelaku usaha lokal.
Untuk 2026, seperti yang dibahas, program diarahkan pada pengembangan produk wisata, penguatan tata kelola destinasi, pembangunan kawasan Parapuar, serta dukungan berbagai event dan promosi pariwisata di Labuan Bajo.
Sejumlah pihak hadir dalam rapat tersebut, mulai dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, pengelola Bandara Internasional Komodo, aparat keamanan, asosiasi pariwisata, pengelola kawasan wisata, perguruan tinggi, hingga perwakilan maskapai penerbangan.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
