LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Suasana Natal mulai terasa di Labuan Bajo, Manggarai Barat, ribuan umat Katolik mengikuti Pawai Pohon dan Kandang Natal yang melintasi sejumlah ruas jalan utama, Senin sore (22/12/2025).
Pawai berlangsung meriah sejak matahari mulai terbenam. Kendaraan roda dua dan empat dihias dengan pohon Natal, lampu warna-warni, pita merah, hingga miniatur kandang Natal. Cahaya lampu hias berpadu dengan langit senja Labuan Bajo, menciptakan suasana hangat dan penuh sukacita.
Iring-iringan pawai bergerak perlahan. Di sepanjang jalan, warga terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan pawai. Anak-anak melambaikan tangan, sementara beberapa pengendara mengabadikan momen dengan ponsel mereka. Klakson kendaraan dan lagu-lagu Natal menambah semarak suasana sore itu.
Saat malam mulai turun, cahaya dari lampu hias semakin mencolok. Jalanan kota tampak berkilau, seolah berubah menjadi panggung perayaan Natal terbuka. Pawai ini pun menjadi tontonan menarik, termasuk bagi wisatawan yang kebetulan berada di Labuan Bajo.
BACA JUGA :
– Waterfront City Labuan Bajo Jadi Pusat Perayaan HUT ke-67 NTT
– NTT Mart Resmi Hadir di Labuan Bajo, Gubernur: Bukan Sekadar Toko
– Event Besar di High Season Labuan Bajo Dinilai Belum Tepat Sasaran
– Ini Agenda Event Wisata Labuan Bajo 2026
– Menuju 2026, Labuan Bajo Siapkan Skema Asuransi Wisata
Vhyo, salah seorang umat yang ikut dalam pawai, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, pawai Natal bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kebersamaan umat.
“Senang sekali bisa ikut pawai. Jalannya ramai, penuh warna, dan semua orang terlihat bahagia. Ini momen kebersamaan menjelang Natal,” kata Vhyo saat ditemui di lokasi, Senin (22/11).
Ia menilai pawai ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi warga dan wisatawan. Banyak orang terlihat tersenyum dan menikmati iring-iringan kendaraan hias yang melintas di depan mereka.
Sementara itu, Fr Venan selaku panitia perayaan Natal mengatakan pawai Pohon dan Kandang Natal menjadi bagian dari rangkaian perayaan Natal 2025 di Labuan Bajo. Kegiatan ini sengaja dibuat terbuka agar bisa dirasakan oleh semua kalangan.
“Pawai ini menjadi tanda sukacita Natal. Kami ingin menghadirkan suasana damai dan gembira, tidak hanya untuk umat, tapi juga masyarakat luas,” ujar Fr Venan.
Ia menjelaskan, pawai dimulai dari Gereja Stasi Merombok dan berakhir di Gereja Katedral Labuan Bajo. Sepanjang rute, panitia juga berkoordinasi dengan pihak terkait agar kegiatan berjalan tertib dan aman.
Dengan pawai ini, Labuan Bajo tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga warna budaya dan tradisi yang hangat menjelang Hari Raya Natal.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.
