Wadubes Spanyol Temui Keluarga Korban Kapal Putri Sakinah di Labuan Bajo

Pariwisata, Ragam73 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Wakil Duta Besar (Wadubes) Spanyol, Fernando, mengunjungi keluarga korban tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah labaho1.jpeg

Fernando mendatangi Posko Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Senin (29/12/2025) sore.

“Tujuan saya datang ke sini adalah untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan juga dukungan kepada tim SAR,” kata Fernando.

Diketahui, korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025), merupakan satu keluarga wisatawan asal Spanyol. Mereka adalah pelatih Tim B Sepak Bola Wanita Valencia CF, Martin Carreras, bersama istri dan empat anaknya.

Dalam insiden tersebut, istri Martin dan anak bungsunya berhasil selamat. Sementara jenazah satu anak perempuan Martin ditemukan pada Senin pagi. Hingga kini, Martin dan dua anak laki-lakinya masih dalam pencarian.

Fernando mengapresiasi kerja tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian selama empat hari di perairan Labuan Bajo.

“Saya mengapresiasi kekompakan berbagai institusi yang terlibat. Semua stakeholder dan insan maritim bekerja sama untuk menghadapi situasi ini, melakukan proses pencarian, dan upaya-upaya lainnya,” ujarnya.


BACA JUGA :

– Tragedi Laut TNK: Kronologi Tenggelamnya Pinisi Putri Sakinah
– Cuaca Ekstrim, Pelayaran ke Padar dan Komodo Ditutup Sementara
– Mengunjungi Labuan Bajo Saat Januari, Amankah untuk Wisatawan?
– Ini Agenda Event Wisata Labuan Bajo 2026
– Private Cabin vs Shared Cabin Kapal Phinisi, Ini Perbedaannya


Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada arahan khusus dari Pemerintah Spanyol terkait insiden yang menimpa keluarga tersebut.

Duka Mendalam Keluarga

Di Labuan Bajo, keluarga korban masih menunggu perkembangan pencarian dalam kondisi psikologis yang berat.

Ketua DPC Gahawisri Labuan Bajo, Budi Widjaja, yang sejak awal mendampingi keluarga korban, mengatakan fokus utama pendampingan adalah menjaga kondisi mental keluarga, terutama ibu korban.

“Sejauh ini, dari pihak keluarga tidak ada yang disampaikan ke pihak kedutaan Spanyol,” kata Budi.

Ia menceritakan momen emosional yang terjadi saat proses pencarian berlangsung.

“Saya berada di posisi yang dipercaya untuk menyampaikan informasi. Tapi pagi tadi saya tidak berani menyampaikan apa pun karena harus menjaga mentalitas dan psikis ibu korban,” ujarnya.

Menurut Budi, sikap itu diambil setelah berkoordinasi dengan kakak korban.

“Makanya pada saat itu ibu korban memeluk saya, memukul dadanya, sambil berkata, ‘ini saya, ini saya’,” katanya.

Budi juga mengungkapkan telah bertemu dengan Duta Besar Uruguay, mengingat salah satu korban memiliki kewarganegaraan ganda.

“Duta Besar Uruguay menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim atas upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, pelaku usaha dan asosiasi pariwisata di Labuan Bajo turut berkontribusi melalui penggalangan dana untuk membantu biaya operasional pencarian.

“Dana itu berasal dari pengusaha dan asosiasi yang ada di Labuan Bajo,” kata Budi.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Mari bergabung di Group WA berita LABUAN BAJO TODAY setiap hari.
Nikmati berita terkini tentang Wisata dan Investasi di Labuan Bajo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *