LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Sinar matahari pagi yang muncul di antara gugusan pulau kecil menemani perjalanan kami bersama dua wisatawan Australia menuju Pulau Padar, Labuan Bajo pada Rabu (26/2/2025).
Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Banyak wisatawan yang datang ke Pulau Padar untuk melihat keindahan laut dan daratan Taman Nasional Komodo (TNK).
Baca juga :Pesona Labuan Bajo yang Membuat Anda Ingin Kembali
Kami berangkat dari Pelabuhan Marina labuan Bajo pukul 06.00 Wita dengan Speed Boat RRI Bahari 02 bersama dua wisatawan Australia, Dale dan Frank, serta Andro, Tour Guide dari LABAHO Tour.
“Ini akan menjadi perjalanan yang luar biasa,” ujar frank ketika memasuki Speed Boat.
Baca juga :366 Lounge: Kombinasi Tempat Kuliner dan Ruang Rekreasi di Labuan Bajo
RRI Bahari 02 melaju dengan kencang, membelah lautan Labuan Bajo. Angin segar menyelinap dengan sempurna. Raut wajah Dale tidak menyembunyikan kekagumannya.
“Wow, this is so beautiful,” kagum Dale.
Setelah berlayar selama 1 jam 30 menit perjalanan akhirnya kami sampai di Pulau Padar, tempat yang dinanti-nantikan, pulau ikonik dengan sejuta kekayaan.
Aktivitas Trekking
Salah satu yang membuat Pulau Padar semakin menarik adalah trek pendakian yang cukup menantang menuju puncaknya.
Wisatawan harus mendaki melalui sekitar 818 anak tangga. Keindahan Pulau Padar akan mulai terlihat pada 100 anak tangga pertama.
Sekarang rumput-rumput mulai tumbuh dengan subur yang menambah keindahan Pulau Padar. Andro, Guide Labaho Tour mengatakan “Ini terjadi karena kita memasuki Green Sesion. Biasanya bulan Januari hingga April.”
Sebelum memulai pendakian menuju puncak, Andro menyampaikan arahan kepada para tamu untuk mengetahui tahapan pendakian dan tetap memperhatikan keselamatan.
“Pendakian ini ada tiga pos. Semisal teman-teman sudah lelah dan tidak bisa melanjutkan pendakian menuju puncak, teman-teman bisa menikmati keindahan Pulau Padar dari setiap posnya, tapi jika mau lihat Pulau Padar yang sesungguhnya, mari bersama-sama menuju puncak,” jelas Andro.
Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Diincar Investor
Seketika adrenaline kami tertantang mendengar ucapan Andro. Dale dan Frank terlihat tidak sabar untuk memulai pendakian. “I can’t wait. Let’s go!,’’ujar Frank.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30-40 menit pendakian tanpa berhenti, akhirnya kami tiba di puncak Pulau Padar. Rasa lelah hilang seketika, menatap hamparan keindahan yang disuguhkan.
