Bupati Manggarai Barat Serahkan Usulan P4MI ke Menteri P2MI

Ragam278 Dilihat

LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyerahkan usulan pembentukan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) kepada Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, di Gedung BP2MI, Jakarta, pada Senin (17/3/2025).


P4MI merupakan organisasi non-struktural yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pekerja migran Indonesia. Organisasi ini akan memfasilitasi pekerja domestik agar dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dan bersaing secara global. P4MI adalah transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri (AP2TKILN) yang beroperasi di Kabupaten Manggarai Barat dari tahun 2009 hingga 2017, namun saat ini sudah vakum.

Baca juga :PMPTSP Mabar Terbitkan 66 Jenis Usaha 2 Tahun Terakhir

Dalam pernyataannya, Bupati Edistasius Endi menekankan bahwa Labuan Bajo kini menjadi pintu masuk bagi banyak orang, baik di sektor pariwisata maupun pekerjaan. Ia mencatat bahwa data BP3MI mencatat tiga pekerja migran asal Manggarai Barat, sedangkan BP2MI mencatat 100 orang pada tahun 2022. Namun, hasil pemetaan dari Dinas terkait menunjukkan bahwa sekitar 1.000 pekerja migran berasal dari wilayah tersebut.

Bupati Endi juga menyoroti pembukaan rute penerbangan internasional melalui Bandara Komodo, seperti Labuan Bajo-Kuala Lumpur dan Labuan Bajo-Singapura pada bulan Maret, Labuan Bajo-Australia pada bulan Mei, serta Labuan Bajo-Korea Selatan pada bulan Oktober. Hal ini memicu tingginya permintaan untuk pekerja migran, sehingga pemerintah daerah berencana mengaktifkan kembali P4MI di Labuan Bajo.

Selanjutnya, Bupati Endi mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani MoU untuk pengiriman tenaga kerja ke Malaysia dan Jepang. Dalam waktu dekat, 100 orang akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja di sektor swasta dan BUMN di Sarawak, di mana mereka sedang mengikuti pelatihan soft skill. Selain itu, lima orang sedang dilatih untuk bekerja di sektor pariwisata di Turki.

Baca juga :Pemkab Mabar Sambut Rencana Investasi di Pulau Kukusan

Bupati Endi menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban moral untuk memastikan bahwa pekerja migran asal Manggarai Barat dan wilayah Flores lainnya dapat bekerja secara legal dengan proses perizinan yang lengkap. Ia mengatakan, 

“Sebagai Bupati, saya punya kewajiban moral untuk memastikan ini. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerja migran ini legal.”


Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyambut baik usulan Bupati Edistasius Endi mengenai pembentukan P4MI di Manggarai Barat. Ia menilai bahwa pembentukan P4MI di daerah ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pekerja migran dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada mereka.

 “Pembentukan P4MI ini akan menjadi perhatian serius kami. Ini penting untuk melindungi pekerja migran Indonesia, dan Presiden kita memiliki perhatian besar terhadap hal ini,” ujar Menteri Karding.

Bupati Edistasius Endi berharap bahwa dengan terbentuknya P4MI, tenaga kerja asal Manggarai Barat dapat menjadi lebih profesional dan memiliki akses yang lebih mudah ke luar negeri tanpa menghadapi kendala administratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *