LABUANBAJOTODAY.COM, MABAR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat, Vinsen Gande, mengajak masyarakat Manggarai Barat (Mabar) untuk bersama-sama menjadikan sampah sebagai musuh yang harus diperangi.
Ia mengatakan bahwa selama ini, timnya telah bekerja keras setiap hari untuk menangani permasalahan sampah, namun penanganan tersebut masih terfokus pada pemerintah, sementara masyarakat cenderung pasif.
“Jika masyarakat aktif berpartisipasi dalam penanganan sampah, kota Labuan Bajo bisa bebas dari masalah ini,” tegas Vinsensius, Selasa(18/3).
Baca juga :Pimpin Rapat Bersama OPD, Yulianus Weng Tekankan Penyusunan RPJMD
Ia menjelaskan bahwa kampanye komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai pengelolaan sampah masih lemah akibat anggaran pemerintah yang terbatas.
Vinsensius mengakui bahwa saat ini fokus penanganan masih berada di hilir, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, hingga pemusnahan sampah, sedangkan penanganan di hulunya masih lemah.
Baca juga :Sinergi Instansi Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Labuan Bajo
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup memiliki 17 unit kendaraan roda enam, 8 unit roda tiga, dan 162 tenaga harian lepas (THL), serta 9 kontainer lokasi pembuangan sementara yang mudah dijangkau sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Ia juga menambahkan bahwa persediaan alat yang ada belum cukup untuk membuat Labuan Bajo sepenuhnya bersih. Oleh karena itu, Gande mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam penanganan sampah.
“Sampah ini bukan hanya masalah Dinas Lingkungan Hidup atau pemerintah, tetapi masyarakat juga harus mengambil bagian, minimal di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” pungkasnya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
